jpnn.com, PADANG - Perwakilan Kominfo Newsroom Dimas Aditya Nugraha mengatakan saat ini, media sosial telah menjadi pilar kelima dalam demokrasi.
Tantangan pemerintah dalam penyebaran informasi semakin beragam.
BACA JUGA: Kominfo: Humas Pemerintah Harus Cermati Perkembangan Isu di Masyarakat
“Dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, pemerintah tidak hanya berhadapan dengan media mainstream tetapi juga konten kreator. Bahkan akibat banjirnya informasi, hoaks dan misinformasi juga menjadi tantangan di era transformasi digital,” ujar Dimas dalam acara Indonesia.go.id Menyapa, yang digelar di Padang, Kamis (22/9).
Dimas juga menjelaskan situs pemerintah masih menjadi pilihan masyarakat untuk mencari informasi, meski bukan yang utama.
BACA JUGA: Menghindari Pernikahan Dini Bisa Mencegah Stunting
Maka ada banyak cara yang digunakan pemerintah untuk menyampaikan informasi, salah satunya melalui portal Indonesia.go.id.
“Kominfo newsroom memanfaatkan banya platform baik media online, media sosial, konten berbentuk audio visual, TV, bahkan media cetak untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil yang disebar melalui perpustakaan keliling,” kata Dimas.
BACA JUGA: Booth Crypto Dipadati Pengunjung We The Fest 2022
Sementara itu, Elvira Inda Sari, Redaktur Perlaksana Indonesia.go.id sekaligus narasumber kegiatan ini menjelaskan bahwa portal Indonesia.go.id adalah portal resmi Indonesia.
Portal yang dahulu dikelola oleh Kementerian Sekretaris Negara ini, kini telah dikelola oleh Kementerian Kominfo sejak Desember 2018.
Portal Indonesia.go.id menempatkan diri sebagai beranda Indonesia. Semua informasi yang merangkum seperti apa Indonesia dirangkum di portal ini.
“Indonesia.go.id mengiformasikan kebijakan pemerintah secara komprehensif. Mencoba membahasakan kebijakan pemerintah dengan bahasa yang mudah-mudahan bisa dimengerti oleh masyarakat luas,” seru Elvira.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada