jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Ufuk Indonesia rutin memberikan bantuan sosial kepada masyakarat, sejak 2019.
Yayasan ini juga konsisten membina karakter maupun pendidikan dengan sedekah Jumat dan bimbingan belajar gratis untuk generasi muda.
BACA JUGA: Luna Maya: Orang Tua Mana Sih yang Mau Anaknya Pacaran Sama Gue
Yayasan ini juga memiliki program Ufuk Peduli untuk membantu anak-anak yatim piatu maupun duafa.
Melalui Program Ufuk Peduli, Yayasan Ufuk Indonesia memberikan bantuan dengan berbagai makanan sehat di setiap Jumat.
BACA JUGA: 7 Makanan Ini Haram Dikonsumsi di Pagi Hari, Nomor 4 & 5 Pasti Anda tak Menyangka
Ketua Yayasan Ufuk Indonesia, Hajar Ismail menjelaskan pihaknya telah menyalurkan 1.000 makanan sehat dan telah dibagikan kepada anak-anak yatim-piatu dan kaum duafa, yang meliputi kaum janda, fakir miskin, dan orang difabel.
Selain itu, program-program dari yayasan ini juga mendukung para penghafal Al-Qur’an yaitu dari program Ufuk Waqaf Al-Qur’an.
BACA JUGA: Geram Nonton Layangan Putus, Inul Daratista: Sampai mau Dipoligami, Aku Bunuh Diri
Program ini dilakukan dengan target penyalurannya 10.000 Al-Quran, hingga ke pelosok negeri yang ditujukan untuk penghafal Al-Qur’an.
“Penyaluran 10.000 Al-Qur’an ini dilakukan bertahap tiap bulan mulai Juni 2021, di lokasi berbeda. Tiap lokasi jumlah penyaluran Al-Qur’an juga berbeda, ada yang 18, 15, dan 50 sesuai jumlah santri yang ada. Alhamdulillah sudah ada seribuan lebih Al-Qur’an yang disalurkan ke berbagai wilayah,” jelas Hajar.
Ada pula program Ufuk Membangun, yang ditujukan untuk memperbaiki dan membangun mushola atau masjid menjadi lebih baik sehingga jamaah masjid dapat beribadah dengan nyaman dan khusyuk.
“Kami ingin melakukan renovasi musala. Karena tempat wudu sudah tidak layak, atap musala sudah bocor, dinding mulai tidak kokoh, lantai yang terbuat dari bambu yang mudah keropos, hal ini membuat beribadah kurang nyaman,” katanya.
Hajar berharap program-program dari Yayasan Ufuk Indonesia bisa terus berlangsung dan memberikan dampak nyata kepada banyak orang, terutama masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga dengan adanya program mendidik, membina, membangun, sedekah, serta bantuan lainnya, bisa memberikan lebih banyak manfaat kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, terutama kepada anak yatim piatu dan kaum duafa,” harap Hajar.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy