jpnn.com, BEKASI - Bea Cukai terus menjaga sinergi dan hubungan baik dengan pengguna jasa, salah satunya melalui kegiatan customs visit customers (CVC), seperti yang dilaksanakan di wilayah Jawa Barat (Jabar).
CVC dilaksanakan Bea Cukai Bandung dengan mengunjungi perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat, yakni PT Kewalram Indonesia yang berlokasi di wilayah Kabupaten Sumedang.
BACA JUGA: Begini Upaya Bea Cukai untuk Mewujudkan Penegakan Hukum di Bidang Kepabeanan
PT Kewalram Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi benang, kain hingga pakaian jadi.
Kasubdit Hubungan dan Masyarakat Bea Cukai Hatta Wardhana menegaskan instansinya selalu siap dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa.
BACA JUGA: Bea Cukai Surakarta Fasilitasi UMKM Ekspor Kerajinan Pelepah Pisang ke Amerika Serikat
"Kapanpun perusahaan membutuhkan koordinasi, konsultasi agar tidak ragu untuk menghubungi Bea Cukai,” tegas Hatta Wardhana melalui keterangan, Kamis (30/3).
Dalam kunjungan di PT Kewalram Indonesia, tim Bea Cukai Bandung juga memberikan beberapa masukan terkait dengan CCTV dan IT inventory perusahaan.
Selain itu, Bea Cukai Bandung juga meminta masukan dari perusahaan terkait dengan pelayanan yang selama ini telah diberikan.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan plant tour ke ruangan bahan baku dan melihat proses produksi.
Masih di wilayah Jabar, Bea Cukai Bekasi mengunjungi PT Hankook Tire Indonesia yang merupakan perusahaan pemasok ban formula E.
CVC menjadi program komunikasi yang baik untuk menjalin hubungan antara Bea Cukai Bekasi dan PT Hankook Tire Indonesia dengan harapannya ke depannya dapat terus membangun satu sama lain dengan memberikan kritik dan saran.
Tujuan yang diharapkan agar Bea Cukai Bekasi semakin sempurna dalam memberikan pelayanan dan Perusahaan juga terus patuh terhadap aturan yang berlaku.
“Selain bertujuan untuk menjalin komunikasi dan mengetahui lebih dalam proses bisnis para pengguna jasa, CVC juga diharapkan dapat menjadi upaya pengawasan untuk meningkatkan kepatuhan pengguna jasa terhadap aturan kepabeanan dan cukai yang berlaku,” pungkas Hatta. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi