jpnn.com, PAREPARE - Bea Cukai terus melakukan upaya sinergi dengan berbagai instansi untuk menjalankan perannya dalam melaksanakan pelayanan dan pengawasan di bidang kepabeanan.
Sinergi juga dilakukan Bea Cukai demi mendorong berbagai kebijakan bersama yang mendukung perkembangan pelaku usaha.
BACA JUGA: Cegah Fasilitas Kepabeanan Disalahgunakan, Bea Cukai Perkuat Monev Terhadap Penerima
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menyampaikan sinergi kali ini dilakukan pihaknya di dua wilayah, yakni Parepare dan Ambon.
“Ada berbagai hal, sinergi akan terus kami lakukan dalam upaya pengawasan terhadap peredaran barang kena cukai (BKC) ilegal, mendorong peningkatan ekspor, hingga pengembangan wilayah ekonomi di daerah,” kata Hatta Wardhana, Senin (22/5).
BACA JUGA: Bea Cukai Beri Penghargaan kepada 9 Prajurit TNI dari Satgas Pamtas Yonif 612/Manuntung
Di Parepare, sebagai bentuk dukungan dan upaya menyukseskan pengembangan ekonomi di Kabupaten Polewali Mandar, Bea Cukai turut hadir dalam study review dan assesment of the BIMP-EAGA Economic Coridor bersama Pemkab Polewali Mandar, Kamis (18/5).
Sebagai informasi, pengembangan kawasan Pelabuhan Tanjung Silopo diproyeksikan sebagai penopang potensi perluasan sektor ekonomi di bidang perdagangan, lintas batas, investasi dan pariwisata melalui skema BIMP -EAGA.
“Pengembangan ekonomi melalui BIMP-EAGA sejalan dengan fungsi Bea Cukai sebagai trade fasilitator dan industrial asistance yang terus berupaya membangun ekonomi daerah," terang Hatta.
Menurut Hatta, perluasan sektor ekonomi ini punya peluang bagus untuk berkembang, mengingat potensi besar yang dimiliki Sulawesi Barat, termasuk Kabupaten Polewali Mandar.
Pada Jumat (19/5). Bea Cukai Ambon melakukan sinergi dengan dua instansi lain di wilayahnya.
Pertama, Bea Cukai Ambon hadir dalam Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan BKIPM Ambon.
Kegiatan tersebut juga dihadiri beberapa instansi terkait lainnya serta dari pelaku usaha.
Hatta menyampaikan kegiatan ini dilakukan sebagai langkah BKIPM Ambon dalam menyampaikan standar pelayanan yang diberikan kepada stakeholder.
Dalam kesempatan tersebut, Bea Cukai Ambon turut memberikan masukan terkait sinergi dalam mendorong ekspor dan pelayanan ekspor di bidang perikanan sehingga dapat menghasilkan peningkatan kualitas pelayanan ekspor dari bumi Maluku.
Bea Cukai Ambon juga melakukan kunjungan ke Dinas PTSP Kota Ambon.
Keduanya membahas terkait perizinan pengusaha minuman mengandung etil alkohol (MMEA) di wilayah Kota Ambon dan upaya konsolidasi data serta penyamaan persepsi terkait pengawasan MMEA.
“Melalui Bea Cukai Ambon, kami berharap dapat terjalin sinergi dan kolaborasi yang baik untuk menjaga dan mengawasi peredaran MMEA di wilayah Kota Ambon,” ujar Hatta Wardhana. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi