jpnn.com, JAKARTA - Media Transformation Ministry (MTM, Ltd.) mempersembahkan Graduation Development Program Singapore 2024.
Acara tersebut tidak hanya merayakan kelulusan peserta, tetapi juga menjadi panggung bagi kreativitas dan semangat belajar para Pekerja Migran Indonesia yang ada di Singapura.
BACA JUGA: Menteri Karding Sebut Pemerintah Desa Berperan Kunci Terkait Pelindungan Pekerja Migran
Sebanyak 160 peserta diwisuda di Stephen Riady Auditorium, NTUC Centre pada Minggu, (8/12).
Program ini merupakan bagian dari misi yang telah berjalan selama 17 tahun untuk mendukung Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura, Hong Kong, dan wilayah lainnya agar dapat mempersiapkan masa depan yang lebih baik bersama keluarga mereka di tanah air.
BACA JUGA: Malam Tahun Baru, InJourney Gelar Intimate Show Bersama Anggun C Sasmi di The Meru Sanur
“Program ini telah menjadi bagian dari misi kami selama 17 tahun untuk membantu para PMI mempersiapkan diri mereka menghadapi masa depan yang lebih baik. Kami ingin mereka kembali ke tanah air dengan bekal keterampilan yang bisa membantu mereka bersama keluarga,” ujar Yobel Gracio Sirait, Program Manager Development Program.
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan para volunteer profesional di Singapura yang dengan penuh dedikasi mengajar berbagai keterampilan kepada peserta.
BACA JUGA: Rumah BUMN SIG di Rembang, Ciptakan Peluang Ekonomi Baru Bagi UMKM
Para volunteer ini berasal dari berbagai latar belakang profesional dan memiliki visi bersama untuk membantu PMI menjadi lebih baik serta siap menghadapi tantangan masa depan.
"Kelas-kelas seperti Computer, English, dan lainnya diajarkan oleh volunteer yang memberikan waktu dan keahlian mereka dengan tulus. Dedikasi mereka adalah bukti nyata semangat berbagi untuk menciptakan perubahan positif," terang Yobel.
Acara ini tidak hanya menjadi momen kelulusan, tetapi juga diramaikan dengan berbagai penampilan kreatif dari peserta, seperti tarian tradisional, pemutaran film pendek dan masih banyak lagi.
"Step out of your comfort zone, cobalah hal baru, penasaran akan banyak hal, jangan batasi diri Anda, dan stay curious about the world around you," imbuh Harun Lie, Director Media Transformation Ministry, Ltd.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada