JPNN.com

Lewat Program RBN, NasDem Ajak Pemuda Mengenalkan Sistem Politik di Indonesia

Senin, 17 Februari 2025 – 18:21 WIB
Lewat Program RBN, NasDem Ajak Pemuda Mengenalkan Sistem Politik di Indonesia - JPNN.com
Anggota Majelis Tinggi NasDem Lestari Moerdijat. Supplied for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Majelis Tinggi NasDem Lestari Moerdijat menyebut program Remaja Bernegara (RBN) yang digagas partainya bisa menjadi sarana pendidikan politik ke generasi muda.

"Melalui RBN, kami mengajak anak-anak untuk lebih memahami sistem politik di Indonesia," kata Wakil Ketua MPR RI itu melalui keterangan persnya, Senin (17/2).

BACA JUGA: Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik

Lestari menyebutkan partai memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan politik bagi generasi muda.

Dalam program RBN, kata Mbak Rerie sapaan Lestari Moerdijat, para generasi muda bisa membuat simulasi berperan sebagai legislator.

BACA JUGA: Wakasal Laksdya TNI Erwin Disebut Calon Kuat KSAL, Begini Respons Legislator NasDem

"Kami juga membuat simulasi atau role play, di mana mereka berperan sebagai anggota DPR, belajar memahami persoalan yang ada, dan bagaimana bertindak jika suatu hari mereka menjadi legislator," lanjutnya.

Mbak Rerie menilai program yang diinisiasi Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Siti Nurbaya itu penting membuka wawasan generasi muda terhadap politik.

BACA JUGA: Vonis Hervey Moeis Diperberat, Legislator NasDem Sorot Kinerja Kejaksaan

Terutama, kata dia, di tengah tingginya ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi politik seperti partai.

"Demi menumbuhkan kembali kepercayaan itu, kami berupaya melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada generasi muda," ujar dia.

Mbak Rerie menyebut program RBN bukan rancangan kegiatan politik praktis, karena pilihan politik tetap menjadi hak individu. 

Dia mengatakan hal terpenting dari program RBN ialah generasi muda memiliki pemahaman dasar yang kuat tentang politik dan konstitusi.

"Alhamdulillah, antusiasme masyarakat terhadap RBN sangat tinggi. Saya tentu senang karena ini spontan, tidak direkayasa. Anak-anak SMA usia 16-19 tahun yang mengikuti program ini memang memiliki ketertarikan terhadap politik," kata dia.

Mbak Rerie berharap program ini bisa menjadi saluran bagi generasi muda untuk lebih mengeksplorasi dunia politik dan memahami peran parlemen.

"Harapannya, mereka siap menerima tongkat estafet kepemimpinan di masa depan," kata dia. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Evaluasi Menteri Bahlil Seusai Heboh Elpiji 3 Kilogram, Legislator NasDem: Itu Hak Presiden


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler