jpnn.com, MAKASSAR - Perum Perumnas terus berkontribusi mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan lingkungan di Indonesia.
Program kolaboratif BUMN yang merupakan bagian dari TJSL Perumnas ini direalisasikan dalam Relawan Bakti BUMN Batch III, yang digelar di Makassar dengan melibatkan 11 pegawai BUMN.
BACA JUGA: Target Pendapatan 2022 Tercapai, Perumnas Makin Pede Hadapi 2023
BUMN khususnya Perumnas tak hanya berperan sebagai penggerak perekonomian, melainkan juga dalam segi sosial dan program ini merupakan bentuk komitmen dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan negara.
“Pada kegiatan Relawan Bakti BUMN ini, Perumnas bersama PT Hutama Karya, PT Brantas Abipraya dan PT Pembangunan Perumahan melibatkan para relawan untuk turut serta dalam aktivitas pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan dan lingkungan,” tutur Budi Saddewa Soediro, Direktur Utama Perum Perumnas.
BACA JUGA: Ria Busana Bakal Bukai Gerai Retail di Tembung Medan
"Di bidang pendidikan, kami kembali melaksanakan program One School One Project pada 7 sekolah di Makassar, khususnya pada dua sekolah di Pulau Barrang Lompo yang menjadi lokasi para relawan bakti bumn ini dilaksanakan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan program ini menjadi momentum yang tepat dalam menyelesaikan beberapa permasalahan yang terjadi di Pulau Barrang Lompo Makassar, seperti renovasi tembok pagar dan atap sekolah SD Inpres yang roboh, perbaikan pada perpustakaan SD Negeri, serta peningkatan pengetahuan para siswa melalui kelas inspirasi.
BACA JUGA: Gandeng Perumnas, BNI Griya Gelar Akad Massal
Kegiatan meliputi renovasi toilet dan gedung sekolah; kelas inspirasi BUMN Mengajar dan isu bullying; penyediaan taman baca sekolah; peningkatan fasilitas olah raga, serta renovasi perpustakaan. Sedangkan, pada aspek lingkungan meliputi visiting clinic pada isu stunting; pelatihan UMK; penanaman pohon; dan penebaran bibit ikan.
Sebelumnya, Perumnas telah melakukan social mapping dan analysis atas isu-isu yang menjadi perhatian masyarakat di Makassar agar bisa diminimalkan dan diselesaikan oleh para relawan yang terjun langsung pada lokasi yang menjadi fokus program ini.
“Perumnas juga fokus pada isu stunting yang terjadi di Pulau Barrang Lompo Makassar. Kami bersama relawan berupaya menekan angka stunting melalui sosialisasi pentingnya perbaikan gizi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak serta penyaluran makanan bergizi pada warga khususnya para ibu di wilayah tersebut,” kata Budi.
Langkah kecil ini menjadi satu upoaya dalam mendorong perubahan perilaku positif para ibu dengan peningkatan pengetahuan dalam memperhatikan gizi anak.
Perumnas terus berupaya memberikan banyak manfaat kepada masyarakat melalui ragam program yang tidak hanya datang dari inisiasi internal, namun juga program kolaboratif seperti ini.
“Tentunya program seperti ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, berkelanjutan dan mempunyai efek positif ke depannya pada aspek lainnya,” sebut Budi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada