jpnn.com, JAKARTA - Perumnas mengalami pertumbuhan pendapatan 31,53% sepanjang 2022 dan telah mencapai target pendapatan yang sudah ditentukan.
Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengungkapkan capaian positif ini merupakan hasil dari perbaikan dan transformasi yang telah dilakukan sepanjang 2022 dan kelanjutan dari program korporasi yang sebelumnya juga telah dijalankan di tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Gandeng Perumnas, BNI Griya Gelar Akad Massal
“Selama 2022, kami berupaya untuk tetap fokus pada perbaikan perusahaan mengingat pergerakan pasar properti yang semakin dinamis dan tumbuh positif karena pandemi covid yang terus melandai. Secara program strategis perusahaan, Perumnas telah melakukan pemasaran yang agresif, program efisiensi biaya, manajemen cash flow, penguatan tata kelola dan manajemen risiko, serta melajutkan upaya restrukturisasi yang terintegrasi,” papar Budi saat Rakornas Perumnas 2023.
Di tahun 2023 ini, Perumnas siap kembali memberikan kontribusi positif dengan menargetkan kenaikan presentase pertumbuhan pendapatan sebesar Rp 1,6 triliun atau mengalami kenaikan 38% dari pendapatan 2022.
BACA JUGA: Lewat Asia Young Designer Awards, Nippon Paint Berkomitmen Mendukung Anak Muda Berkarya
Budi juga mengatakan korporasinya optimis di tahun ini Perumnas semakin tumbuh dan memiliki potensi yang luar biasa.
Perumnas juga turut mengalokasikan unit hunian subsidi sebanyak 30% dari total unit pada setiap proyeknya.
BACA JUGA: Menjangkau Wilayah 3T, Ganjar Milenial Kaltim Peduli Pendidikan Tertinggal & Terpencil
Dalam waktu dekat ini, Perumnas telah meluncurkan unit hunian subsidi sebanyak 330 unit di Samesta Mahata Serpong, Tangerang Selatan di IPEX 2022 di JCC Hall A No.23, pada 11-19 Februari 2023.
“Kami juga telah meluncurkan Tower Rusunami di salah satu hunian TOD Perumnas di Samesta Mahata Serpong, Tangerang Selatan pada pameran IPEX yang sedang berlangsung di JCC saat ini. Hunian dengan konsep terintegrasi transportasi KRL Jabodetabek ini, menjadi hunian yang memiliki nilai tambah, tidak hanya untuk tempat tinggal tetapi untuk menunjang mobilisasi para penghuni nantinya, khususnya pada kalangan milenial," papar Budi.
Hunian dengan konsep TOD serupa pun Perumnas telah terapkan di proyek Samesta Mahata Tanjung Barat Jakarta, Samesta Mahata Margonda Depok, Samesta Mahata Serpong Tangerang Selatan dan Samesta Mahata Parayasa Bogor.
Sebagai bentuk perhatian khusus bagi konsumen Perumnas, kami memberikan penawaran spesial khusus selama pameran IPEX 2023 berlangsung.
Selain menyuguhkan harga dan cicilan hunian yang terjangkau, terdapat program khusus lainnya seperti diskon hunian mulai dari Rp 15 juta, uang muka hanya Rp 1,4 juta all in dan langsung akad kredit, serta doorprize voucer belanja Rp 500 ribu yang dapat dimanfaatkan konsumen selama pameran berlangsung.
“Di tahun 2023 ini juga, Perumnas terus berupaya bertransformasi dengan melakukan penguatan model bisnis sebagaimana arahan Menteri BUMN,” papar Budi.
Kemudian, pada kebijakan pembiayaan, Perumnas akan melakukan project financing, pembentukan SPV di proyek dan skema partnership, serta memaksimalkan sumber pendanaan dari pasar modal dan dukungan pembiayaan dari ekosistem perumahan nasional.
Selanjutnya, pada kebijakan produk, Perumnas akan mengembangkan hunian yang terintegrasi transportasi, pengembangan kota mandiri yang memiliki kawasan hunian hijau yang terjangkau dan berkelanjutan dengan memperhatikan riset dan inovasi teknologi untuk peningkatan kualitas dan efisiensi produk.
“Seluruh rangkaian transformasi bisnis model ini, akan mengoptimalkan peran Perumnas dalam pembangunan rumah tapak dan susun untuk masyarakat baik itu secara mandiri maupun melalui kolaborasi dan kerja sama,” papar Budi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada