jpnn.com, BANTEN - Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Banten menginisiasi hadirnya program Rumah Gizi dan Stunting.
Salah satunya hadir di Desa Pasir Kembang, Kec Maja, Kabupaten Lebak, Banten.
BACA JUGA: Sederet Jurus Ganjar Pranowo untuk Menurunkan Angka Kemiskinan di Jateng
Koordinator Wilayah GMC Banten, Cucu Komarudin menjelaskan ini menjadi implementasi ke empat dari Rumah Gizi dan Stunting.
Bekerja sama dengan posyandu setempat, GMC Banten menggelar pemeriksaan kesehatan gratis anak-anak di bawah usia lima tahun (balita).
BACA JUGA: Rights Issue BTN Kelebihan Permintaan
"Dalam konsep yang telah kami rancang, kegiatan ini akan terus bertahap hingga satu tahun ke depan. Agar kegiatan ini bisa merata, karena wilayah Banten itu angka stuntingnya tinggi. Jadi kami berharap dengan adanya kegiatan ini, bisa menurunkan angka stunting yang tinggi di wilayah Banten," ujar Cucu, Kamis (5/1).
Setelah mendapat pemeriksaan kesehatan, para balita juga diberikan vitamin, susu, biskuit, dan pangan lain yang bermanfaat untuk gizi mereka. Selain itu, orang tua para balita juga diberikan edukasi oleh para relawan, terkait pentingnya mencegah stunting pada balita sejak dini.
BACA JUGA: Tingkat Kepuasan Publik Tinggi, Jokowi Dinilai Berpihak kepada Rakyat Kecil
Cucu menjelaskan, para sukarelawan GMC sudah melakukan survei beberapa bulan sebelum meluncurkan program Rumah Gizi dan Stunting.
Dari survei tersebut, telah diputuskan daerah-daerah yang akan menjadi tempat implementasi program ini.
"Jadi kegiatan ini, selain melakukan analisa dan survei kami di lapangan, kegiatan ini juga terinspirasi setelah melihat kinerja Ayah Ganjar sebagai gubernur saat memberantas stunting di Jawa Tengah," jelasnya.
Lebih lanjut, Cucu menuturkan pihaknya juga telah membuat posko pusat stunting untuk warga Banten, yang terletak di daerah Babakan, Kecamatan Maja, Lebak.
"Jadi di posko stunting itu kami membuka akses 24 jam untuk balita yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. Kita juga berikan vitamis gratis, biskuit, susu dan lain sebagainya untuk menunjang pertumbuhan, gizi, dan sebagainya," tutur Cucu.
"Kegiatan berikutnya nanti kita akan masuk ke tahap lima, enam, dan seterusnya hingga tahap 20. Tapi nanti juga ada peningkatan yang diberikan. Contoh tahap ini kita berikan vitamin, biskuit, dan susu. Nanti di tahap berikutnya kita berikan minyak ikan," jelasnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada