Rights Issue BTN Kelebihan Permintaan

Jumat, 06 Januari 2023 – 09:49 WIB
Bank BTN. Foto dok BTN

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) sukses menggelar penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) untuk porsi pemegang saham publik mencapai sekitar 1,6 kali.

“Kami sangat bersyukur, proses rights issue BTN berjalan lancar. Jumlah permintaan yang masuk juga sangat tinggi, sehingga rights issue BTN ini mengalami oversubscribed sekitar 1,6 kali,” ujar Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo dalam keterangannya, Kamis (5/1).

BACA JUGA: Aset BTN Diprediksi Bakal Tembus Rp 400 Triliun

Haru sangat berterima kasih kepada pemerintah, pemegang saham publik dan stakeholder lainnya yang telah mendukung proses rights issue perseroan, sehingga berjalan lancar dan sukses.

Kelebihan permintaan rights issue BTN menurut Haru, merupakan kepercayaan yang besar dari para pemegang saham perseroan terhadap kinerja perseroan.

BACA JUGA: Sederet Jurus Ganjar Pranowo untuk Menurunkan Angka Kemiskinan di Jateng

Menurut Haru, BTN akan menjaga kepercayaan dari pemegang saham dengan menghasilkan kinerja yang terus bertumbuh positif dan berkelanjutan antara lain dengan memperbesar kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan, dari sebelumnya 800 ribu unit selama lima tahun menjadi 1,32 juta unit.

Sebagai informasi, dalam aksi korporasi ini BBTN menerbitkan 3,44 miliar saham baru seri B yang setara dengan 24,54% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

BACA JUGA: BTN Siapkan Tim Task Force Dalam Penyelesaian Sertifikat, Ombudsman Beri Apresiasi

Dengan harga pelaksanaan Rp 1.200, BTN akan mendapatkan tambahan modal sebesar Rp 4,13 triliun pasca-aksi korporasi ini selesai.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler