Lewat Simposium Nasional, IKAHUM UAJY Sumbangkan Pemikiran Tentang Hukum Menuju Indonesia Emas 2045

Selasa, 11 Juli 2023 – 09:28 WIB
Ketua Panitia Munas IKAHUM Atma Jogja Finsensius Mendrofa bersama beberapa alumni Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), lintas angkatan saat acara Simposium Nasional, Musyawarah Nasional (Munas) dan Reuni Nasional tahun 2023 di Yogyakarta, Sabtu (8/7). Foto: Dok. Panitia Munas IKAHUM Atma Jogja

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan alumni Fakultas Hukum Universitas Katolik Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), lintas angkatan dari berbagai daerah berkumpul di Yogyakarta, Sabtu (8/7/2023).

Kehadiran alumni ini untuk mengikuti kegiatan Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (IKAHUM UAJY) yang melaksanakan rangkaian acara, seperti Simposium Nasional, Musyawarah Nasional (Munas) dan Reuni Nasional tahun 2023.

BACA JUGA: Unika Atma Jaya dan ACC Teken MoU untuk Pengembangan Kualitas Lulusan

Ketua Panitia Munas IKAHUM Atma Jogja Finsensius Mendrofa menjelaskan dalam Munas IKAHUM UAJY ke-2, ini dilakukan Pemilihan Ketua Umum dan Pengawas untuk Periode 2023-2027.

Terpilih, Johanes Widijantoro (Komisioner Ombdusman RI), sebagai Ketua Umum IKAHUM UAJY dan Dewan Pengawas yaitu Yuwono Saputra.

BACA JUGA: Dies Natalis Unika Atma Jaya, 2 Dubes Asing Bicara soal Kepemimpinan Indonesia

“Acara pemilihan ketua umum IKAHUM UAJY dan Dewan Pengawas ini diselenggarakan secara demokratis. Semoga ke depan, IKAHUM UAJY di bawah komando Bapak Dr. Johanes Widijantoro makin dikenal akan kiprahnya di tingkat nasional,” kata Finsensius dalam keterangan tertulisnya pada Selasa  (11/7/2023).

Wakil Ketua Komite Tetap Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi KADIN ini menambahkan dalam Munas ke-2 juga dilakukan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta penetapan rencana program kerja dari IKAHUM UAJY 2023-2027.

BACA JUGA: Unika Atma Jaya Buka Kelas Baru Pascasarjana, MarkPlus Dilibatkan

Simposium Nasional ini mengusung tema "Pembangunan Hukum dan Tantangan Dinamika Global Menuju Indonesia Emas 2045".

Tema ini sebagai upaya merespons kondisi geopolitik global dengan mitigasi risiko di bidang hukum yang terus beradaptasi menuju Indonesia emas 2045 serta mendorong peningkatan indikator indeks demokrasi: rule of law dan anti korupsi.

“Kami juga mendorong pemenuhan HAM terutama equality before the law dan acces to justice, termasuk meningkatka inklusif sosial melalui peran organisiasi bantuan hukum. Secara khusus, kami juga mendorong peningkatan kapasitas aparat penegak hukum untuk merespons perkembangan kejahatan dan ancaman keamanan tran-nasional yang makin kompleks,” kata Finsen.

Finsen menjelaskan hasil pokok-pokok pikiran dari Simposium Nasional ini akan diterbitkan menjadi sebuah buku.

Buku kecil tersebut akan memuat pokok pikiran sumbangsih para alumni Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

“Kami alumni Fakultas Hukum UAJY tidak mau ketinggalan. Jadi, kami mau minimal kalau tidak langsung terlibat, tetapi minimal ada pokok-pokok pikiran yang bisa kami sumbangkan untuk bangsa dan negara ini terkait dengan kerangka menuju Indonesia Emas 2045,” kata Finsen.

Acara reuni, simposium, dan Munas yang diselenggarakan secara spektakuler dengan menghadirkan artis wilayah Yogyakarta, penampilan tarian budaya, makanan nasi kucing, khas Jogja, dan lain-lain yang dihadiri oleh dihadiri oleh ratusan alumni dari berbagai daerah, dari Papua, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, Bali, dan lain-lain.

“Harapannya, kepengurusan IKAHUM UAJY kedepan ini bisa mempererat kekeluargaan, memperluas dan menyatukan kekuatan alumni dari pusat hingga daerah untuk memajukan sesama alumni, kampus almamater yang berdaya saing baik di level nasional maupun di level internasional,” tegas Mendrofa.

Tokoh-tokoh yang hadir dalam acara tersebut yaitu Gubernur Lemhanas RI diwakili Dr. Margaretha Hanita, Komisaris Utama BUMN PT PP (Persero) Tbk Andi Gani Nena Wea, Hakim Mahkamah Agung MA Dr. Ibrahim, Hakim Mahkamah Konstitusi Dr. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta Dr. Y Sari Murti Widiyastuti, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr. Suganda Pandapotan Pasaribu, Komisioner Ombudsman RI Dr. Johanes Widijantoro, Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Dr. D. Viby Indrayana, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan  R.A. Anita Noeringhati.

Selain narasumber, hadir juga Rektor dan Wakil Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Pengurus Kamajaya Pusat.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler