jpnn.com, BEKASI - Jalan Tol Cilincing Cibitung (JTCC) yang akan membentang sepanjang 34,8 kilometer diklaim bakal mempercepat laju transportasi dari Pelabuhan Tanjung Priok ke kawasan industri Bekasi, Cibitung dan Cikarang.
Selain mempercepat laju transportasi, proyek yang tengah digarap ini diproyeksikan mampu mengurangi volume jumlah kontainer pada tahap bongkar muat di
BACA JUGA: Pak Jokowi Tegaskan Manfaat Dana Desa untuk Jangka Panjang
Pelabuhan Tanjuk Priok Commercial & Business Development Director PT PPI, Kiki M Hikmat mengklaim jika sudah beroperasi, jarak tempuh dari Tanjung Priok hingga Kawasan Industri Bekasi hanya 45 menit.
Jalur JTCC sepanjang 34,8 kilometer tersebut dapat dilalui sekitar 50 ribu kendaraan setiap harinya. Jika sudah beroperasi diharapkan dapat mengurangi jumlah truk besar yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
BACA JUGA: PT JDT Bangun Ruas Tol dengan Konstruksi Elevated
“Proyek JTCC merupakan proyek stategis nasional dalam pembangunan infrastruktur melalui Perpres no 03 tahun 2016 dan diperbarui dengan perpres no 58 tahun 2018,”ujarnya.
Hingga saat ini, kata Hikmat, pembangunan sudah mencapai 34, 56 persen yang dibangun sejak bulan September 2017. Sedangkan untuk pembebasan mencapai 75, 32 persen.
BACA JUGA: Tol Jakarta-Surabaya Fungsional, Pengendara Diminta Waspada
Proses pembangunan JTCC, lanjut Hikmat, dibagi empat seksi. Seksi pertama 13, 250 kiometer, kedua sepanjang 6, 190 kilometer, ketiga sepanjang 10, 635 kilometer dan seksi keempat 4, 559 kilometer.
“Pembangunan program nasional ini kami targetkan pada akhir 2019 nanti sudah bisa dioperasikan dari Cilincing hingga Tambelang, dan untuk keseluruhan ditargetkan pada tahun 2020,” tuturnya.
Selain itu kata Hikmat, JTCC memiliki lima buah Interchange. Di antaranya, Interchange Cibitung, Telaga Asih, Tambelang, Tarumajaya, Cilincing.(and/rbs/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan Tol Banda Aceh-Sigli Segera Dimulai
Redaktur : Tim Redaksi