jpnn.com, TUBAN - Sentra pedagang ikan asap di sepanjang jalur Pantura, tepatnya di Jalan WR Supratman, Kelurahan Karangsari, Tuban, Jawa Timur, ini turut merasakan berkah tersendiri pada momen mudik Lebaran.
Berbagai jenis ikan asap yang mereka pasarkan di tepi jalan, menarik minat para pemudik yang sedang melintasi jalur Pantura Tuban.
BACA JUGA: Hari Ini Tol Fungsional Pemalang-Batang Dibuka Lagi setelah Diperbaiki
Kebanyakan mereka memilih berhenti demi mendapatkan ikan asap khas Tuban sebagai bekal perjalanan dan oleh-oleh saat tiba di kampung halaman.
Mereka yang membeli kebanyakan adalah pemudik luar daerah yang sedang melintas.
BACA JUGA: Puncak Arus Mudik Tahun ini Diprediksi tak Begitu Membludak
Seperti pemudik tujuan Lamongan, Surabaya, Gresik, maupun pemudik tujuan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Ramainya pemudik yang melintasi Pantura Tuban ini, membuat omset yang didapat para pedagang meningkat tajam.
BACA JUGA: Polwan Cantik Berhijab di Tengah Padatnya Jalur Pantura
Jika pada hari biasa, para pedagang hanya mampu meraup omzet Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu per hari, kini meningkat dua kali lipat, yakni diatas Rp 1 juta rupiah per hari.
Ikan asap sebenarnya bukan siap konsumsi. Pengasapan pada ikan hanya bagian dari pengawetan sebelum dimasak menjadi beragam olahan ikan.
Para pedagang menyediakan berbagai jenis ikan asap. Mulai dari ikan tuna, salmon, tongkol, hingga kakap.
Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 35 ribu , tergantung ukuran dan jenis ikan.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-Hati, Banyak Lubang di Pantura Tegal
Redaktur & Reporter : Natalia