jpnn.com - JPNN.Com - Tingginya curah hujan akhir-akhir ini telah berdampak pada rusaknya jalan di jalur pantai utara (pantura) Pulau Jawa, terutama di wilayah Tegal, Jawa Tengah. Pengemudi yang melintasi jalur pantura Tegal mesti lebih waspada karena banyak lubang di jalanan yang rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Polres Tegal pun merasa perlu mengantisipasi kecelakaan dengan memasang pemberitahuan tentang kondisi jalan berlubang. Yakni dengan memasang banner berisi imbauan.
BACA JUGA: Tolong, Pipa Gas Ini Bikin Pusing di Pantura
Kapolres AKBP Heru Sutopo SIK mengatakan, pihaknya memasang banner imbauan di sepanjang lintasan yang berlubang. Sebab, lubang-lubang itu tak terlihat saat tertutup genangan air akibat curah hujan yang tinggi.
"Dari hasil survei kami mencatat lintasan berlubang di jalur pantura sangat banyak,” katanya seperti dikutip radartegal.com.
Beberapa titik rawan antara lain di kilometer 1 perbatasan Kota Tegal dan Kabupaten Tegal dari arah Jakarta menuju Semarang. Lubang menganga juga terlihat di kilometer 3 depan PT Sampurna Tegal, dan kilometer 4 depan Rumah Makan Bagja.
BACA JUGA: Rencana Razia PSK Diduga Bocor, Beginilah Hasilnya
Sedangkan lubang akibat jalan yang mengelupas terjadi di kilometer 15 di depan warung Mie Ayam Ceker 99 hingga depan Warung Soto Bu Kus. Lubang juga ada di kilometer 19.
Polres Tegal juga telah melayangkan surat kepada PPK 07 PU Bina Marga yang bertanggung jawab melakukan penambalan lintasan jalur nasional dari Tegal menuju arah timur. Sementara PPK 06 PU Binamarga bertanggung jawab atas lintasan dari Tegal arah Cirebon.
BACA JUGA: Astaga, Legislator PPP Dinyatakan Terbukti Berzina
"Faktor cuaca menyumbang terjadinya lubang baru, setelah upaya penambalan sempat dilakukan instansi terkait. Kami terus melakukan langkah koordinasi dengan pihak terkait agar penambalan lintasan bisa segera dilakukan, sehingga insiden laka lantas di tahun 2017 ini bisa ditekan khususnya menghadapi tingginya curah hujan yang menutup lubang lintasan tersebut," tandasnya.(her/zul/jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 134 Nyawa Melayang di Pantura
Redaktur : Tim Redaksi