Lewis Hamilton Turun ke Jalan Bawa Poster

Selasa, 23 Juni 2020 – 03:01 WIB
Lewis Hamilton dalam aksi damai Black Lives Matter. Foto: Twitter

jpnn.com, LONDON - Lewis Hamilton turun ke jalan London mengikuti aksi damai "Black Lives Matter" pada Minggu, beberapa jam setelah ia meluncurkan komisi untuk mempromosikan kesetaraan dan keberagaman di dunia balap.

Hamilton, satu-satunya pembalap berkulit hitam di F1, belakangan ini vokal menyuarakan dukungannya terhadap aksi protes yang dipicu oleh kematian seorang warga berdarah Afrika-Amerika George Floyd, yang tewas karena tindak kekerasan polisi Minnesota, Amerika Serikat.

BACA JUGA: Hamilton Kritik Keras Pembalap F1 yang Diam Atas Kematian George Floyd

Pada Minggu, Hamilton dengan membawa poster bergabung dengan partisipan lainnya memadati jalanan ibu kota Inggris itu menuju Hyde Park.

Pembalap tim Mercedes itu pun mengunggah fotonya dan menulis pesan di akun Instagram dan Twitter miliknya.

BACA JUGA: Hamilton Segera Rilis Reinkarnasi Jam Tangan Digital Pertama di Dunia

"Hari ini turun ke Hyde Park untuk protes damai dan aku sangat bangga melihat secara pribadi banyak orang dari semua ras dan latar belakang mendukung gerakan ini.

"Ini sangat mengharukan. Aku sangat merasa positif bahwa perubahan akan datang, tapi kita tidak bisa berhenti sekarang. #blacklivesmatter," tulis Hamilton.

BACA JUGA: F1 Australia Batal, Hamilton: Kecewa, Tetapi Itu Sudah Tepat

Sebelumnya ia telah meluncurkan The Hamilton Commission, suatu kemitraan penelitian yang bertujuan untuk mempromosikan keberagaman di dunia motorsport.

"Aku terbiasa menjadi satu dari sedikit orang (kulit) berwarna di tim, dan lebih dari itu, aku terbiasa dengan ide jika tak akan ada yang bersuara untukku jika aku menghadapi rasisme, karena tak ada yang secara pribadi merasakan atau memahami perasaanku," kata Hamilton.

Komisi yang diluncurkan Hamilton itu, bermitra dengan Royal Academy of Engineering, akan didedikasikan untuk membuat dunia motorsport sebagai wadah untuk lebih melibatkan anak muda kulit hitam dengan sains, teknologi, ilmu teknik dan matematika.

Pada akhirnya, itu menargetkan bisa memperkerjakan mereka sebagai kru tim atau di sektor engineering lainnya. (ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler