JAKARTA - Program penghematan BBM yang sedang digalakkan pemerintah sepertinya masih sebatas pidato saja. Masih saja ada pejabat tinggi negara yang masih menggunakan BBM bersubsisi untuk mobil-mobil mewahnya. Salah satunya adalah mobil Lexus milik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang tertangkap kamera menggunakan BBM bersubsidi.
Ironisnya, beberapa kali Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah secara tegas melarang mobil dinas Pemprov Banten mengisi BBM jenis premium. Namun sayangnya, larangan ini tak seimbang dengan kenyataannya.
Meski bukan mobil dinas, namun kendaraan pribadi gubernur ini jenis sedan Lexus LX 460 L malah mengisi BBM jenis yang semula dia larang. "Kalau memang belum turun surat resminya. Ini persoalan moral. Ini persoalan good will. Persoalan yang lebih serius ketimbang hukum," ujar pengamat hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, Muhyi Mohas, Rabu (30/5).
Kendati begitu, sanksi moral harus diberikan secara represif dengan bantuan pengawasan dari media. "Ini penting, untuk menakar seberapa besar budaya malu orang timur atau orang Banten," tandasnya.
Seperti diketahui, mobil mewah milik Atut bernomor polisi B 16 RAC tersebut kedapatan mengisi BBM jenis Premium di SPBU 34-4213, Jalan Ki Ajurum, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten. Hal itu diketahui dari tuas pengisi bahan bakar digunakan saat mengisi mobil pribadi Atut berwarna kuning, yang berarti jenis Premium, bukan Pertamax atau Pertamax plus yang berwarna biru atau merah. (bud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minimarket di Tangsel jadi Target Rampok
Redaktur : Tim Redaksi