jpnn.com, JAKARTA - Produsen elektronik asal Korea Selatan, LG akhirnya mengakui tengah mempertimbangkan untuk keluar bisnis ponsel pada 2021 setelah mengalami kerugian sekitar USD 4,5 miliar selama lima tahun ke belakang.
Dikutip dari Ubergizmo, Minggu (24/1), dalam laporan baru dari Business Korea menyebut tampaknya LG sudah memiliki calon pembeli untuk divisi smartphone-nya itu.
BACA JUGA: LG Siap Kenalkan TV 48 Inci yang Layarnya Bisa Ditekuk
Laporan tersebut mengklaim, bahwa LG mungkin tertarik untuk menjual bisnis smartphone mereka ke perusahaan Vietnam bernama Vingroup.
Perusahaan itu dikatakan cukup besar di Vietnam, di mana diperkirakan mereka menyumbang 14% dari total kapitalisasi pasar perusahaan yang terdaftar di Vietnam.
BACA JUGA: Pemain Free Fire Wajib Tahu Dengan Aplikasi ini
Vingroup telah berkecimpung di berbagai bisnis, termasuk hotel, real estate, distibusi, kontruksi, mobil dan juga ponsel.
Faktanya, Vingroup sebenarnya telah bekerja dengan LG selama beberapa tahun terakhir di bawah kontrak ODM atau sebagai praktik ponselnya.
BACA JUGA: Meriahkan HUT Ke-71, BTN Gelar Lomba dengan Hadiah Rp171 Juta
Jadi dengan mengakuisisi divisi ponsel cerdas LG bisa menjadi langkah besar bagi mereka dan juga dapat membantu perusahaan masuk ke pasar Amerika Serikat.
Sayangnya, belum ada informasi resmi yang diumumkan dari LG terkait penawaran yang dilakukan. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian