LGP Optimistis Duet Ganjar - Puan Meraih Kemenangan di Pilpres 

Senin, 14 Februari 2022 – 22:30 WIB
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani mendapat dukungan dari Laskar Ganjar - Puan untuk berduet di Pilpres 2024. Laskar Ganjar - Puan optimistis pasangan ini akan memenangi Pilpres 2024. Ilustrator: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Laskar Ganjar - Puan atau LGP optimistis pasangan yang mereka jagokan, yakni Ganjar Pranowo - Puan Maharani memenangi Pilpres 2024.  

LGP terus menyosialisasikan pasangan Ganjar - Puan ke seantero nusantara. 

BACA JUGA: Gelar Rakerda di Surabaya, Laskar Ganjar - Puan Jatim Targetkan Kemenangan

Sosialisasi dilakukan dengan berbagai macam program, serta potensi kemenangan pasangan Ganjar - Puan. 

Ketua Umum LGP Nawang Andi Kusuma menjelaskan sebagai capres, Ganjar Pranowo merupakan kader terbaik PDI Perjuangan. 

BACA JUGA: Puan dan Ganjar serta Kader PDIP Kompak Menyukseskan Program Bebas Stunting

Dia menuturkan Ganjar selalu menjuarai berbagai survei terkait elektabilitas capres.

Sementara, Puan Maharani juga merupakan kader terbaik yang muncul dari aspirasi murni kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Puluhan Santri Dukung Puan Maharani dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Nawang mengatakan potensi Ganjar - Puan menang sangat besar di berbagai lini.  

Selain itu, PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai sudah hampir rampung mengonsolidasikan struktur organisasinya hingga anak ranting (RW) sebagai organ utama pemenangan Pileg dan Pilpres 2024

Oleh karena itu, Nawang menyatakan bahwa persepsi publik akan bergeser ke PDI Perjuangan yang bisa mengusung calon presiden tanpa koalisi. 

"Persepsi tersebut terbangun karena kepastian calon sejak awal tanpa dinamika berarti dengan partai koalisi," ujar Nawang dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/2). 

Dia mengatakan bahwa PDI Perjuangan merupakan partai yang memiliki kader terbanyak di legislatif dan eksekutif dari hasil Pemilu 2019 dan Pilkada Serentak 2020. 

Terdiri dari, lima gubernur, enam wakil gubernur, 128 bupati/wali kota, 128 kursi DPR RI, 418 kursi DPRD provinsi, dan 2.804 DPRD kabupaten/kota. 

Nawang menambahkan potensi kemenangan lainnya, yakni dari sisi peluang di masa bakti para kepala dan wakil kepala daerah yang selesai pada 2022 dan 2023.

Menurutnya, kurang lebih separuh dari total yang ada akan di PLT-kan dari unsur ASN/TNI/Polri yang ditentukan pemerintah melalui Kemendagri.

"Sehingga tidak ada pesaing Ganjar - Puan dari unsur kepala daerah yang memanfaatkan posisi kepala daerahnya untuk ‘nyapres’ di tahun 2024," jelasnya.

Nawang juga memaparkan berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Desember 2021, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi sebesar 71 persen. 

"Kepuasan tersebut sangat membantu kemenangan capres dan cawapres  pasangan Ganjar - Puan yang notabene merupakan satu partai dengan Presiden Jokowi, serta (kemenangan) pemilihan legislatif PDI Perjuangan," paparnya.

Pada pesta demokrasi 2004 mendatang, pilpres dan pileg akan digelar bersamaan 14 Februari 2024, masih pada masa jabatan Presiden Jokowi yang juga kader PDI Perjuangan.  

"Posisi ini sangat menguntungkan capres dan cawapres pasangan Ganjar - Puan dan PDI Perjuangan," kata Nawang. 

Ketua Pembina DPP Laskar Ganjar - Puan Mochtar Mohamad mengungkapkan dari riset berbagai lembaga survei, sudah jelas bahwa Ganjar Pranowo membawa aura positif. 

Dia menjelaskan berdasar hasil survei SMRC dan Charta Politika Desember 2021, Ganjar Pranowo unggul dari seluruh bakal calon presiden. 

"Hasil survei Charta Politika Desember 2021, Ganjar Pranowo mengungguli preferensi pemilih partai terhadap calon ketua umumnya seperti PKB, Golkar, Nasdem dan Hanura," sebutnya.

Dia menambahkan berdasar hasil survei Charta Politika preferensi pemilih PDI Perjuangan terhadap capres adalah Ganjar Pranowo 59,9 persen dan Puan Maharani 4,0 persen. 

“Apabila pasangan ini digabungkan, maka preferensi pemilih PDI Perjuangan terhadap capres dan cawapres akan solid mendekati 100 persen," pungkas Mochtar Mohamad. (boy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler