Libatkan 17 Nama, Dongker Rilis Kaset dan Buku di 4 Negara

Selasa, 01 Oktober 2024 – 07:17 WIB
Dongker, band punk rock asal Bandung. Foto: Arsip Dongker

jpnn.com, JAKARTA - Band punk rock asal Bandung, Dongker menghadirkan sebuah gebrakan setelah sukses menjalani tur album Ceriwis Necis.

Dongker segera merilis kaset yang dibundel dengan buku yang dicetak menggunakan spesifikasi offset print sebanyak ± 340 halaman.

BACA JUGA: Dongker Gelar Ceriwis Necis Tur 2024, Singgah ke 16 Kota

Buku tersebut dirilis oleh Extensive Publishing, lini penerbitan dari Copyright/Reserved, eksperimental design studio yang berasal dari Bandung, dan Greedy Dust.

Menariknya lagi, setiap 17 lagu dalam album Ceriwis Necis dari Dongker dialihwahanakan ke dalam sebuah puisi, cerpen, naskah drama, ilustrasi, iterasi coding, desain, anting, dan creative writing yang dikemas dalam satu buku.

BACA JUGA: Kobaran Dongker Lewat Ceriwis Necis

Sebanyak 17 lagu tersebut menjadi karya yang unik dan istimewa berkat kontribusi dari 17 kontributor yang turut andil dalam proses pembuatan.

Buku tersebut juga berisi foto-foto tur, tanya jawab, arsip topeng serta anekdot mengenai Dongker.

BACA JUGA: Selebrasi Bersama di Pestapora 2024

Selain itu, ada pula perjalanan musik Dongker sejak awal berdiri hingga merilis Ceriwis Necis pada tahun ini.

Dongker melibatkan 17 nama kontributor dari berbagai bidang untuk mengalihwahanakan 17 lagu album Ceriwis Necis.

Lagu Bagikan Sakitmu oleh Studio Pancaroba, Di Neraka oleh MM Ridho, Hari Tanpa Badai oleh Dea Anugrah, Luka di Pelupuk Mata oleh Rugun Sirait, Tuhan di Reruntuh Kota oleh Almer Mikhail, dan Tuan, Kau Pikir Kami Apa? oleh Methclass.

Selanjutnya lagu Terbakar Terang oleh Wild and Freak, Sedih Memandang Mimpi oleh Decky Medani, Rima Ini Mekar Dengan Amat Biru oleh Nishkra, Jalinan Di antara Dosa oleh Ilham Fadhilah, Jadilah Segalanya oleh Wiwin WFY x Dongker, Kau Si Lagu Sedih oleh Romario Fajar.

Lagu Natrium Benzoat oleh P.L, Sepenggal Sadar oleh Esaya dan Hilmy P. Soepadmo, Mati Saja oleh Aditya Nugraha, Bertaruh Pada Api oleh Adam Sudewo, Dengarkan Tanah oleh Maruto Ardi.

Buku tersebut akan dirilis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dengan edisi terbatas hanya 400 eksemplar.

Setiap buku dijual seharga Rp 540.000 dan akan diluncurkan di Art Book Fair di empat negara.

Antara lain, Singapore Art Book Fair (25-27 Oktober, 2024), Taipei Art Book Fair (22-24 November, 2024), Tokyo Art Book Fair (28 November-1 Desember, 2024), Kuala Lumpur Art Book Fair (06-08 Desember, 2024).

Untuk penggemar di Indonesia, Dongker akan membuat acara khusus pada akhir tahun bersama peluncuran vinyl album Ceriwis Necis.

 (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler