Libatkan 99 Buyer dari 24 Negara, Business Matching BRI Catatkan Nilai Kontrak Pembelian Hingga USD 59 Juta

Selasa, 15 Desember 2020 – 17:05 WIB
Acara puncak BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2020 pada Minggu (13/12). Foto dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2020 yang digelar PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) sukses mencatatkan kontrak pembelian barang UMKM lebih dari USD 59 juta, yang melibatkan 99 buyer dari 24 Negara.

Pencapaian ini meningkat signifikan dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar USD 33 juta.

BACA JUGA: Sukses Lahirkan Inovasi di Kala Pandemi, Dirut BRI Sunarso Raih Best CEO of The Year

“Ini merupakan keberhasilan BRI dalam memanfaatkan kondisi normal baru dengan cara kerja yang lebih efisien dan menghasilkan pencapaian yang lebih tinggi, ditunjukkan dengan peningkatan volume transaksi yang signifikan yang melibatkan 99 calon pembeli berasal dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Timur Tengah, Jepang, dan Australia," ujar Direktur Utama BRI Sunarso.

Di mana BRI menunjukan konsistensinya dalam mendampingi UMKM untuk bisa naik kelas dengan go digital dan go global.

BACA JUGA: BRILIANPRENEUR 2020 Berhasil Tingkatkan Transaksi Ekspor Para Pelaku UMKM

Pembinaan dan pemberdayaan UMKM yang berkelanjutan ini dilakukan melalui program BRI Inkubasi dengan asistensi untuk pemasaran produk dan ekplorasi market baru berskala global.

Salah satu hal yang dilakukan adalah akselerasi untuk menempatkan UMKM BRI di platform online yang mempunyai cakupan market secara global.

BACA JUGA: Gegara Bertengkar Hebat, Rey Utami dan Pablo Benua Dipisahkan dari Rutan

BRI membuktikan bahwa BRI merupakan partner yang tepat untuk memberdayakan UMKM naik kelas dengan Go Digital dan Go Global.

Ditambah lagi dengan dengan jaringan Unit Kerja BRI di luar negeri dan jaringan koresponden BRI yang mencapai lebih dari 1.200 di seluruh dunia menjadi benefit tersendiri untuk BRI dalam memperkenalkan UMKM ke pasar global.

SEVP Treasury & Global Services BRI Listiarini Dewajanti mengungkapkan BRI melalui salah satu Kantor Cabang Luar Negeri, BRI New York telah memulai terlebih dahulu dengan berperan aktif mendukung program 'Archipelago' yang diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan RI, Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI), Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver, dan perkumpulan masyarakat Indonesia (Diaspora) Kanada.

“Apa yang Indonesia punya, BRI ada untuk mendukung UMKM go global. BRI adalah partner yang tepat untuk turut memasarkan produk unggulan Indonesia,” tambah Listiarini.

Archipelago merupakan program untuk memperkenalkan produk asli Indonesia ke pasar global khususnya Amerika dan Kanada melalui platform online marketplace terbesar di dunia, Amazon.

Perluasan pasar melalui online marketplace merupakan stategi yang tepat untuk tetap mengembangkan bisnis UMKM di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Pada tahap pertama, Archipelago fokus untuk memasarkan produk makanan dan minuman (F&B) serta produk kecantikan dan kesehatan (Beauty & Healthcare) asli Indonesia.

Dalam program ini, BRI mengikutsertakan 22 nasabah UMKM yang telah diseleksi, dan terpilih 11 nasabah untuk masuk ke dalam program Archipelago.

Proses kurasi ketat yang dilakukan tidak hanya terbatas pada kualitas produk, namun juga kualitas kemasan dan kemampuan manjerial dari UMKM terpilih.

Archipelago telah di-launching di Vancouver, Kanada pada 10 Desember 2020 lalu, dan produk UMKM BRI seperti keripik tempe, kue semprong, bumbu dapur, keripik ubi, keripik kentang dan beberapa produk lainnya telah dapat dibeli oleh masyarakat Kanada dan sekitarnya melalui online marketplace Amazon.

Beberapa produk unggulan pada program Archipelago tersebut merupakan produk dari UMKM binaan Rumah BUMN BRI.

Pembeli juga dapat mengakses melalui archipelago-store.com untuk melihat katalog produk, dan pada saat memilih produk untuk dibeli, akan secara otomatis diarahkan ke halaman Amazon.

Sesuai dengan timeline, Archipelago tidak hanya menyasar pasar Kanada, akan tetapi juga Pasar Amerika Serikat, yang rencananya akan diluncurkan pada akhir Januari 2021.

Hal ini akan membuka peluang produk nasabah UMKM BRI untuk dikenal secara global.

Tahap awal, diperkirakan potensi transaksi yang terjadi di Bulan Desember 2020 sampai dengan Februari 2021 kurang lebih sebesar USD 82 ribu.

Listiarini menambahkan BRI akan terus mendorong pelaku usaha di Indonesia secara berkelanjutan khususnya nasabah BRI dan UMKM untuk Go Global.

Peran serta BRI dalam program Archipelago, merupakan dukungan penuh BRI untuk akselerasi pemasaran produk UMKM asli Indonesia ke luar negeri khususnya di pasar Amerika dan Kanada.

“Dengan Amazon sebagai sales channel untuk penjualan retail, akan mendorong terjadinya transaksi dengan skala lebih besar secara B2B (Business to Business). Peluang potensi bisnis kearah B2B sangat besar, mengingat produk-produk yang ikut dalam program Archipelago juga akan dipamerkan di kantor ITPC Vancouver sehingga memudahkan calon pembeli untuk melihat dan merasakan secara langsung produk UMKM BRI,” pungkas Listiarini.(IKL/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler