jpnn.com, JAMBI - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL), yang mengelola Wilayah Kerja Jabung di bawah kendali dan pengawasan SKK Migas, terus mendukung berbagai upaya pembangunan masyarakat di wilayah beroperasi.
Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, PCJL mengembangkan beberapa kawasan wisata seperti Ekowisata Sukorejo yang berbasis pembudidayaan kopi liberika, Embung Bina Lestari yang merupakan embung pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang juga difungsikan sebagai kawasan wisata air, serta Kawasan Mangrove Pangkal Babu.
BACA JUGA: Petrochina Jabung Genjot Berbagai Program Eksplorasi & Pengembangan Produksi
Dalam ketiga program pengembangan masyarakat ini, PCJL bekerja sama dengan kelompok-kelompok masyarakat lokal.
“Dalam program-program pengembangan masyarakat yang kami jalankan, kami menghormati inisiatif-inisiatif masyarakat lokal. Kami memfasilitasi pelatihan-pelatihan bagi masyarakat lokal dengan harapan mereka dapat meraih kemandirian dalam mengembangkan potensi-potensi yang mereka miliki,” ujar Field Manager Jabung Rudy.
BACA JUGA: Fintech Lending, jadi Harapan Baru Bagi Para UMKM
Sementara itu, Act. Communications Manager Afdal menjelaskan PCJL melihat potensi kawasan embung sebagai wisata edukasi kebencanaan.
Dalam pengembangan kawasan, PCJL berfokus pada tiga hal. Pertama edukasi untuk pengenalan fungsi embung, pencegahan karhutla, dan kesadaran lingkungan.
BACA JUGA: Bantu Masyarakat saat Kemarau Panjang, SIG Salurkan 906 Ribu Liter Air Bersih
Kemudian sebagai konservasi air dan keanekaragaman hayati, dan yang terakhir tempat wisata guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
”Program kami memanfaatkan apa yang sudah ada di sana, yang awalnya untuk pencegahan karhutla, tetapi kami coba mendapatkan nilai lebih dari embung yang sudah ada dan juga untuk memberikan pemasukan untuk masyarakat sekitar dengan pengembangan pariwisata dan kami masih ada pengembangan-pengembangan lebih lanjut di embung tersebut,” jelas Afdal.
Secara keseluruhan, sejak 2002 sampai Agustus 2023, PCJL juga telah mendistribusikan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan nilai total lebih dari Rp 310 miliar di bidang-bidang meliputi infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, lingkungan, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan komunitas adat terpencil dan penanggulangan bencana.
Selain itu, PCJL juga turut berkontribusi melalui Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi (DBH Migas) kepada daerah. Pada 2023, DBH Migas untuk Tanjung Jabung Timur mencapai Rp 67.521.460.000, sementara DBH Migas untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencapai Rp 248.195.883.000.
Wilayah Kerja Jabung juga telah menyediakan lebih dari 50 ribu lapangan pekerjaan, terutama bagi warga Provinsi Jambi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada