jpnn.com, BOGOR - Kawasan Puncak Bogor diserbu wisatawan saat libur Lebaran. Meski tengah pandemi Corona, hal itu tak jadi penghalang bagi masyarakat untuk berlibur.
Sejak Senin (25/5) wisatawan memadati warung-warung serta restoran di pinggiran Jalan Raya Bopuncur (Bogor-Puncak-Cianjur).
BACA JUGA: Volume Kendaraan di Jalur Puncak-Cianjur Meningkat Jelang Idulfitri
Animo warga masyarakat khususnya dari wilayah Jakarta masih cukup banyak yang ingin sekadar melepas penat di kawasan Puncak.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri mengaku, kemarin sempat terjadi kepadatan di daerah Puncak. Setelah diamati hal itu dikarenakan banyak warga Jakarta yang naik ke Puncak untuk sekadar melepas penat.
BACA JUGA: Potret Puncak Bogor yang Kini Mati Suri
Hasil pengamatan di kawasan Puncak juga, masih ada beberapa tempat makan yang buka dan bisa melakukan makan di tempat.
“Tentunya ini menjadi hal temuan baru pascalebaran, dan akan kami lakukan koordinasi dengan gugus tugas di tingkat Pemerintah Kabupaten Bogor,” ungkap Fadli dilansir radarbogor.id, Selasa (26/5).
BACA JUGA: Kapolres Meminta Maaf Atas Tindakan Brigadir R dan E, Bikin Malu Polri
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy menuturkan, kawasan Puncak Bogor memang selalu menjadi primadona terlebih bagi warga masyarakat DKI Jakarta.
Namun, saat ini sedang adanya pandemi Covid-19, dan juga ada kebijakan regulasi mengenai PSBB.
“Terkait masih ditemukannya rumah makan yang melayani makan di tempat hal ini akan segera kami tindak lanjuti bersama dengan Gugus Tugas. Namun demikian situasi arus lalu lintas khususnya di kawasan Puncak tetap dalam keadaan kondusif,” tuturnya.
Lanjut Kapolres, pihaknya telah siagakan personel di setiap titik. Baik yang tegabung dalam PSBB maupun Operasi Ketupat.
"Melalui 66 titik gatur, 17 Pospam dan pelibatan 585 personel pada pengamanan Operasi Ketupat serta 639 personel dalam pengamanan PSBB di Kabupaten Bogor,” tutup Roland. (all/radarbogor)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti