jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 3.887 orang wisatawan melakukan wisata ke Kepulauan Seribu melalui Pelabuhan Kali Adem Jakarta Pusat pada Kamis (7/6).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tempat wisata dipadati masyarakat yang memanfaatkan momen liburan Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Begitu juga dengan tempat wisata di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
BACA JUGA: Dude Herlino Tunda Acara Liburan Bersama Keluarga
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Muara Angke, Capt. Handry Sulfian mengatakan Kepulauan Seribu menjadi salah satu tempat wisata favorit masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya.
Menurutnya, akses menuju Kepulauan Seribu adalah melalui jalur laut dengan menggunakan kapal tradisional dari Pelabuhan Kali Adem Jakarta Utara.
BACA JUGA: Ashanty dan Anang Bawa Keluarga Liburan 12 Hari di Kanada
"Masyarakat sebagian besar berangkat menggunakan kapal tradisional dari Pelabuhan Kali Adem dan di saat musim liburan seperti hari ini (Kamis) jumlah penumpangnya naik cukup signifikan," ujar Capt. Handry.
Padahal, menurut Capt. Handry, PT. Pelni juga menyiapkan kapal penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Sunda Kelapa menuju Kepulauan Seribu, namun tetap saja keberangkatan dengan kapal tradisional dari Pelabuhan Kali Adem tetap menjadi favorit pilihan masyarakat.
BACA JUGA: Menteri Basuki Selalu Ingat Momen Mengesankan Saat Lebaran Bersama Orang tua
"Perhari ini, sebanyak 3.887 orang wisatawan telah diberangkatkan dengan 22 kapal tradisional untuk berwisata ke Kepulauan Seribu. Alhamdulillah cuaca baik dengan tinggi gelombang 1-2 meter dan kondisi aman dan tertib," tutur Capt. Handry.
Untuk itu, Capt. Handry melakukan pengawasan naik dan turun penumpang serta memastikan agar para penumpang menggunakan life jacket, dan meyakinkan bahwa tidak ada penumpang yang merokok di atas kapal, serta melarang penumpang untuk membuang sampah selama pelayaran dari Kali Adem ke Kepulauan Seribu.
"Untuk memastikan terpenuhinya keselamatan pelayaran, kami melakukan pemeriksaan fisik kapal, cek kesesuaian manifest penumpang yang akan berlayar harus sesuai kapasitas kapal, memastikan penumpang kapal harus menggunakan life jacket selama pelayaran sebelum Surat Persetujuan Berlayar (SPB) diterbitkan," kata Capt. Handry.
Capt. Handry juga menjelaskan bahwa kapal patroli KN.5179 milik KSOP Kelas IV Muara Angke disiapsiagakan untuk melakukan pengawasan keselamatan sepanjang musim liburan Lebaran ini.
Selanjutnya, Kepala KSOP Kelas IV Muara Angke telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Polri, SAR Jakarta, Pangkalan PLP Tanjung Priok.
Kemudian Pemadam Kebakaran, Kesehatan Pelabuhan, Pos AL Pantai Mutiara, Operator kapal penumpang serta UP3 Muara Angke untuk bersama-sama melakukan pengawasan selama musim libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raffi Ahmad Bersyukur Bisa Lebaran Bareng Mami Popon
Redaktur & Reporter : Yessy