jpnn.com, MALANG - Menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2018 (nataru), PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) telah menyiapkan 73 armada yang terdiri 26 kapal trayek nusantara dan 47 kapal perintis.
Dengan 73 kapal Pelni dapat menambah frekuensi pelayaran dengan melakukan rerouting pada ruas-ruas padat penumpang.
BACA JUGA: Hadapi Nataru, Citilink Siapkan 50.400 Ribu Kursi Tambahan
Masa angkutan Nataru transportasi laut berlangsung selama 22 hari mulai 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018.
Corporate Secretary PT. Pelni (Persero) Didik Dwi Prasetio mengatakan, dari 26 kapal penumpang yang dioperasikan, Pelni menambah kapasitas angkut dengan cara rerouting dan resechedule kapal reguler.
BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pelindo III Siapkan Poskotis
“Keterbatasan armada kami siasati dengan rerouting dan resechedule untuk menambah frekuensi, sehingga kapasitas dan frekuensi pelayaran pada suatu rute bisa lebih sering untuk mengangkut penumpang,” kata Didik dalam acara Media Gathering di Kota Batu Malang, Sabtu (9/12) malam.
Selama angkutan Natal dan Tahun Baru, kata Didik, setidaknya ada 14 kapal akan direrouting dan 12 kapal reguler diopersikan.
BACA JUGA: Angel Karamoy Bakal Boyong Anaknya ke Kampung Halaman
Selain itu, Pelni juga menyiapkan kapasitas angkut sebanyak 54. 567 penumpang perhari termasuk dispensasi untuk mengatasi permintaan yang cukup tinggi. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Gelar Rakor dengan Bulog dan Satgas Pangan
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh