jpnn.com, BANDUNG - Polda Jawa Barat memberlakukan pembatasan operasional angkutan barang di sejumlah jalur utama selama periode libur Naal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan kelancaran lalu lintas.
BACA JUGA: Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalin di Puncak Bogor saat Libur Nataru
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pembatasan angkutan barang atau sumbu tiga ini akan dilakukan pada tanggal tertentu dan jam-jam sibuk yang diperkirakan akan mengalami kepadatan lalin.
Pembatasan ini berlaku di jalur-jalur utama yang menghubungkan kota-kota dengan kawasan wisata, serta ruas jalan yang kerap mengalami kemacetan pada periode Nataru.
BACA JUGA: Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
Selama periode Nataru tersebut, angkutan barang yang tidak mendesak atau tidak termasuk dalam kategori barang penting akan dilarang melintas pada waktu- waktu tertentu, seperti pagi hingga siang hari, atau saat puncak arus mudik dan arus balik.
“Kami berharap dengan pembatasan ini, kendaraan pribadi dan angkutan penumpang dapat bergerak dengan lancar, sementara angkutan barang yang tidak mendesak dapat menunda perjalanannya atau memilih jalur alternatif,” kata Jules, Minggu (22/12).
BACA JUGA: Hari Ibu, PRENAGEN Hadirkan Kampanye #KauBegituSempurna
Selain pembatasan angkutan barang, Polda Jabar bersama dengan Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya juga akan melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan membuka jalur khusus bagi kendaraan pribadi dan angkutan umum.
Petugas akan ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan untuk mengatur aliran kendaraan secara lebih efisien.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan jauh-jauh hari dan mematuhi aturan yang ada, terutama terkait pembatasan angkutan barang. Kami juga meminta pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan,” ungkapnya.
"Dihimbau kepada masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kelancaran lalu lintas selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan mengikuti petunjuk dan imbauan dari petugas di lapangan,” tandasnya.(mcr27/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina