jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara konsisten melakukan rampcheck terhadap pesawat udara selama masa angkutan udara Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019.
Ramp check dilakukan oleh inspektur penerbangan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara dan Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU).
BACA JUGA: Erupsi Gunung Anak Krakatau, 2 Bandara ini Masih Aman
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Ditjen Perhubungan Udara juga intensif melakukan rampcheck pada masa Nataru.
“Sampai dengan 27 Desember 2018 kami telah melakukan rampcheck di 36 bandara dengan jumlah pemeriksaan sebanyak 1.458 inspeksi terhadap 538 registrasi pesawat," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti.
BACA JUGA: Tanjung Lesung Siap Digunakan untuk Jenis Pesawat Caravan
Sebanyak 538 pesawat udara yang dioperasikan oleh 13 Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU) telah dirampcheck dan hasilnya baik serta laik terbang. Sedangkan sisanya tengah dilakukan maintenance di hangar dan dalam proses penghapusan registrasi. Dengan begitu hampir seluruh pesawat udara telah dirampcheck.
“Kami rampcheck seluruh pesawat udara yang mendukung pelaksanaan angkutan udara Nataru, hasilnya, baik dan semuanya laik terbang," tutur Polana.
BACA JUGA: Menhub: Kami Konsisten Menciptakan Konektivitas
Selain rampchek terhadap pesawat, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap prasarana di Bandar Udara, kesiapan crew dan hal lainnya.
"Ini semua dimaksudkan agar penerbangan selalu dalam kondisi prima. Saya selalu ingatkan, core business dalam penerbangan adalah safety dan untuk ini tidak ada toleransi, unsur safety harus dipenuhi, baru bisa terbang!," jelas Polana.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... H-1 Natal, Sebanyak 247.337 Penumpang Ferry Tinggalkan Jawa
Redaktur & Reporter : Yessy