Erupsi Gunung Anak Krakatau, 2 Bandara ini Masih Aman

Kamis, 27 Desember 2018 – 13:36 WIB
Gunung Anak Krakatau dilihat dari udara, 23 Desember 2018. Foto: Nurul Hidayat/Bisnis Indonesia/AFP

jpnn.com, JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BMKG) telah menaikan status Gunung Anak Krakatau menjadi siaga.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti langsung memeriksa fasilitas infrastruktur transportasi udara yang terdampak serta menyiapkan bandara untuk keperluan distribusi bantuan kemanusiaan.

BACA JUGA: Status Gunung Anak Krakatau Siaga 

Untuk itu Polana meminta jajarannya untuk secara intensif memantau operasional penerbangan yang bisa terdampak erupsi Gunung Anak Krakatau. 

Khususnya karena aktifitas penerbangan sedang tinggi selama masa angkutan udara Natal dan Tahun Baru 2019.

BACA JUGA: Ifan Seventeen Gelar Tahlilan di Kampung Mendiang Istri

“Saya meminta Otoritas Bandara, Unit Penyelenggara Bandar Udara dan semua stakeholder penerbangan untuk terus melakukan koordinasi dan siap siaga jika terjadi hal-hal yang mengganggu aktivitas penerbangan,” ujar Polana.

Polana mengatakan, sampai saat ini belum mendapatkan Notam khusus penutupan bandara dari AirNav Indonesia selaku penyelenggara lalu lintas udara. Hanya saja Airnav sudah mengeluarkan NOTAM A5440/18 perihal Penutupan dan Reroute terdampak Krakatau.

BACA JUGA: Tsunami Lagi, Indonesia Belum Mau Terima Bantuan Luar Negeri

“Sejauh ini abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau tidak memberikan dampak kepada penutupan bandara, untuk bandara terdekat seperti Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Radin Inten II Lampung, bandara masih beroperasi normal. Dari Airnav sudah mengeluarkan Notam terkait pengalihan rute penerbangan yang tidak bisa dilewati pesawat,” jelas Polana.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Masih Maafkan Penyebar Hoaks Tsunami Selat Sunda


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler