PUNCAK, - Hari kedua Libur panjang yang bertepatan dengan libur perayaan Paskah, arus lalu lintas dikawasan Puncak masih ramai dan tetap diserbu ribuan kendaraan berplat B (Jakarta,red). Meski tidak sepadat jika dibandingkan satu hari sebelumnya (Jumat,red) yang sempat mengalami kemacetan total di Jalur puncak, akan tetapi kepadatan dan antrian kendaraan sempat terlihat mulai dari pintu keluar Tol Ciawi hingga pertigaan Gadog.
Kepadatan arus lalulintas di jular uncak ini, diperkirakan akan kembali terjadi pada hari Minggu (hari ini,red). Pasalnya sebagian besar wistawan yang menghabiskan liburan panjangnya dikawasan puncak akan kembali ke Jakarta, karena esok harinya karwaran harus sudah masuk kerja seperti biasanya.
“Kami memperkirakan kepadatan arus lalulintas akan kembali terjadi Minggi (hari ini) untuk pulang ke rumah-masing, karen besoknya mereka harus bekerja,” ungkap Kasatlantas Polres Bogor AKP Edwin Affandi
Menurutnya, hari kedua libur panjang ini, antrian kendaraan roda dan kepadatan kendaraan roda terjadi sejak pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB. Untuk mengurai kepadatan tersebut peugas pun, akhirnya memberlakukan satu arah. "Kita berlakukan one way (satu jalur), hingga saat ini sudah dua kali, pada pukul 09.00 WIB dan 11.00 WIB. One way diberlakukan selama dua jam. Pada pukul 11.00 WIB, jalur kembali normal dua arah," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, titik-titik kemacetan tersebut yakni selain sebelum Gerbang Tol Ciawi, juga terjadi dibeberapa persimpangan yakni simpang gadog, Megamendung, Taman Wisata Matahari (TWM), Pasar Cisarua dan Taman Safari Indonesia (TSI). "Hari kedua libur panjang ini arus lalulintas di Jalur Puncak, lebih lengang dibandingkan hari sebelumnya yang kepadatannya terjadi hingga malam hari,," katanya.
Ia menambahgkan, selain menerapkan one way, pihaknya juga melakukan sosialisasi terhadap pengguna jalan agar tertib dan tidak saling mendahului saat antrean kendaraan menuju Puncak terjadi. "Pada libur panjang kali ini, kita juga mengerahkan 150 personil yang ditempat di titik-titik kemacetan," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan dilangan, sejumlah lokasi wisata di kawasan Puncak, sebagian besar disesaki masyarakat yang ingin menghabiskan waktu liburanya, seperti terlihat di lokasi Taman Wisata Matahari (TWM) yang mengalami peningkatan jumlah kunjunganya hingga 30 persen. “Biasanya jumlah pengunjung yang datang ke tempat kami sekitar 10 ribu orang, akan tetapi kini mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 30 persen,” ungkap Teja Purwadi, salah seorang staf TWM.
Menurutnya, ribuan pengunjung yang sebagian besar merupkan rombongan keluarga itu terlihat memadati semua wahana permainan yang disediakan oleh pengelola. Ada beberapa loaksi wahana permainan yang menjadi favorit pengunjung yakni, wahana arum jeram (raffting) dan permaianan air. (sdk)
Kepadatan arus lalulintas di jular uncak ini, diperkirakan akan kembali terjadi pada hari Minggu (hari ini,red). Pasalnya sebagian besar wistawan yang menghabiskan liburan panjangnya dikawasan puncak akan kembali ke Jakarta, karena esok harinya karwaran harus sudah masuk kerja seperti biasanya.
“Kami memperkirakan kepadatan arus lalulintas akan kembali terjadi Minggi (hari ini) untuk pulang ke rumah-masing, karen besoknya mereka harus bekerja,” ungkap Kasatlantas Polres Bogor AKP Edwin Affandi
Menurutnya, hari kedua libur panjang ini, antrian kendaraan roda dan kepadatan kendaraan roda terjadi sejak pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB. Untuk mengurai kepadatan tersebut peugas pun, akhirnya memberlakukan satu arah. "Kita berlakukan one way (satu jalur), hingga saat ini sudah dua kali, pada pukul 09.00 WIB dan 11.00 WIB. One way diberlakukan selama dua jam. Pada pukul 11.00 WIB, jalur kembali normal dua arah," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, titik-titik kemacetan tersebut yakni selain sebelum Gerbang Tol Ciawi, juga terjadi dibeberapa persimpangan yakni simpang gadog, Megamendung, Taman Wisata Matahari (TWM), Pasar Cisarua dan Taman Safari Indonesia (TSI). "Hari kedua libur panjang ini arus lalulintas di Jalur Puncak, lebih lengang dibandingkan hari sebelumnya yang kepadatannya terjadi hingga malam hari,," katanya.
Ia menambahgkan, selain menerapkan one way, pihaknya juga melakukan sosialisasi terhadap pengguna jalan agar tertib dan tidak saling mendahului saat antrean kendaraan menuju Puncak terjadi. "Pada libur panjang kali ini, kita juga mengerahkan 150 personil yang ditempat di titik-titik kemacetan," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan dilangan, sejumlah lokasi wisata di kawasan Puncak, sebagian besar disesaki masyarakat yang ingin menghabiskan waktu liburanya, seperti terlihat di lokasi Taman Wisata Matahari (TWM) yang mengalami peningkatan jumlah kunjunganya hingga 30 persen. “Biasanya jumlah pengunjung yang datang ke tempat kami sekitar 10 ribu orang, akan tetapi kini mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 30 persen,” ungkap Teja Purwadi, salah seorang staf TWM.
Menurutnya, ribuan pengunjung yang sebagian besar merupkan rombongan keluarga itu terlihat memadati semua wahana permainan yang disediakan oleh pengelola. Ada beberapa loaksi wahana permainan yang menjadi favorit pengunjung yakni, wahana arum jeram (raffting) dan permaianan air. (sdk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KRL Ekonomi Bogor-Jakarta Masih Beroperasi
Redaktur : Tim Redaksi