Libur Panjang, PLN Istirahatkan Tujuh Pembangkit Jawa-Bali

Selasa, 24 Desember 2013 – 19:19 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT PLN mengistirahatkan tujuh pembangkit (reserved shutdown) pada sistem kelistrikan Jawa-Bali pada perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini. Langkah itu dilakukan karena ada penurunan kebutuhan daya selama liburan Natal dan Tahun Baru.

General Manager PLN P3B Jawa Bali, E. Haryadi mengatakan, pembangkit yang diistirahatkan itu adalah PLTU Suralaya 5-7, PLTU Paiton, PLTU Cilacap, PLTU Paiton JP (Jawa Power), PLTU Paiton PEC (Paiton Energy Company) 8, PLTU Pelabuhan Ratu, dan PLTU Pacitan. Total daya dari pembangkit yang mengalami reserved shutdown itu mencapai 3684 MW.

BACA JUGA: Dirut Merpati Dihadiahi Tumpeng Agar Mau Mundur

"Sistem kelistrikan Jawa Bali mempunyai daya mampu netto mencapai 30.095 MW dengan beban puncak yang paling tinggi pada bulan Oktober yaitu 22.567 MW," ujar Haryadi di Jakarta, Selasa (24/12).

Dipaparkannya, pada perayaan Natal beban puncak hanya 19.408 MW atau turun 14 persen. Sedangkan beban puncak pada malam tahun baru diperkirakan hanya 17.207 MW atau turun 24 persen.

BACA JUGA: Serikat Pelindo II Batal Mogok Kerja

Menurutnya, penurunan karena banyak industri yang libus. "Penurunan beban kelistrikan ini dikarenakan banyaknya industri yang tidak beroperasi," kata Haryadi.

Haryadi menambahkan, konsumsi listrik untuk tahun 2014 akan tumbuh 7,6 persen dengan beban puncak kelistrikan Jawa-Bali naik hingga 24.488 MW. Untuk itu, pada sistem kelistrikan Jawa Bali akan ada beberapa pembangkit baru yang masuk sistem pada tahun 2014. Di antarnya adalah PLTU Pratu unit 2 dan unit 3 (2x315 MW), PLTU Tanjung Awar-Awar unit 1 dan 2 (2x290 MW), PLTP Patuha 52 MW, PLTDG Bali 50 MW, dan PLTU Adipala 600 MW. (chi/jpnn)

BACA JUGA: DPD: Pertumbuhan Ekonomi Picu Ketimpangan Pendapatan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Samakan Bank Mandiri dengan Liverpool


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler