jpnn.com, PANGANDARAN - Libur sekolah dimanfaatkan sembilan pelajar di Pangandaran, Jawa Barat, untuk bermesraan di tempat umum.
Warga yang kesal dengan ulah para pelajar itu, kemudian melakukan penggerebekan. Hasilnya, dua pasangan tertangkap sedang indehoy, sementara pelajar lainnya berkerumun di tempat gelap. Enam pelajar pria dan tiga perempuan ini kemudian dibawa ke kantor polisi.
BACA JUGA: Pembunuh Pelajar Ditangkap, Oh Ternyata Pelakunya
“Ya, bisa jadi ini karena mereka libur sekolah, kan lagi ada upaya lockdown wabah Covid-19 kemudian lepas dari pengawasan orang tuanya,“ kata Kapolsek Cijulang AKP Rahmat Fanani, Rabu (18/3).
Para pelajar itu kemudian diberikan pembinaan dan diserahkan kepada orang tuanya masing-masing.
BACA JUGA: Program Bagi-bagi Anak Ayam ke Pelajar Bakal Dilanjutkan
“Mereka itu ada yang dari Kecamatan Cimerak, Parigi, bahkan Langkaplancar. Kami serahkan ke orang tuanya agar tidak lagi keluar rumah,“ katanya.
Kepala Dusun Balengbeng, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Ade Kasmana menceritakan kronologi penangkapan sembilan pelajar.
BACA JUGA: Indonesia Dihantam Virus Corona, Apa Kabar Program Sejuta Rumah?
“Kami intip dari kemarin juga sih, sekalian nyari momen yang tepat. Kan mereka berpindah-pindah, kadang di alun alun Parigi kadang di TIC Margacinta,“ katanya.
“Sudah beberapa hari mereka terlihat lalu-lalang di sekitar Alun-alun Parigi dan TIC Margacinta. Bahkan ada yang sampai menginap di masjid,“ katanya. (rmol)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti