Informasi yang berhasil dihimpun, Zabar Nur sebelum diketemukan dalam kondisi tewas sempat berjalan disungai Konaweha bersama istri dan dua orang anaknya. Dari pemeriksaan istri korban, suaminya tidak ada masalah keluarga hingga sampai saat sebelum kejadian.
Zabar dan istrinya sengaja mendatangi sungai Konaweha hanya ingin menghibur kedua anaknya dihari libur. Kala itu, sekitar pukul 10.30 Wita anaknya meminta kepada ayahnya untuk mandi disungai itu. Akhirnya Zabar langsung melompat ke sungai dan sebelum melompat istrinya sempat meminta agar tidak perlu mengecek kedalaman sungai tersebut namun tetap suaminya bersikukuh untuk turun memastikan.
Lelaki itu pun langsung melompat, sayangnya Zabar tidak bisa berenang ditambah lagi kedalaman sungai tersebut lebih dari enam meter dari permukaan. Tangan Zabar sempat melampai untuk meminta pertolongan kepada istri tercintanya. Saat itu istrinya pun tidak bisa berbuat banyak karena dirinya pun tidak bisa berenang. Akhirnya wanita itu meminta pertolongan kepada warga yang ada disekitar bantalan sungai Konaweha.
Warga sudah berusaha sekuat tenaga mencari Zabar namun sejam kemudian barulah ia diketemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi. Masrudin yang tidak lain lelaki yang menemukan jasad korban menuturkan arus air yang deras dan kedalaman sungai ditambah lagi dengan korban tidak berenang yang mengakibatkan nyawa Zabar tidak bisa diselamatkan.
Humas Polres Konawe AKP Turuman Marani menjelaskan setelah dilakukan visum di rumah sakit umum Konawe tidak ada indikasi kekerasan ditubuh korban, polisi menyimpulkan jika korban tewas karena tenggelam dan hal itu diperkuat lagi dengan keterangan saksi tak lain adalah istri korban sendiri. "Kami langsung serahkan jasad korban kekeluarganya untuk dikebumikan," katanya, kemarin. (ano)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabrakan Beruntun, Polantas Tergencet
Redaktur : Tim Redaksi