jpnn.com - SANTA FE - Liburan impian keluarga Steiner selama lima minggu ke Amerika Serikat (AS) berakhir petaka.
Ornella dan David Steiner meninggal karena kepanasan dan dehidrasi saat berkunjung ke gurun pasir di White Sands National Monument, Negara Bagian New Mexico. Hanya putra mereka, Enzo Steiner, 9, yang berhasil selamat.
Enzo ditemukan dengan kondisi dehidrasi dan terbakar matahari di dekat jenazah ayahnya. Dua botol air kosong berukuran 500 mililiter tergeletak di samping mereka.
BACA JUGA: Alamak, Polisi Tembak Mati Enam Pemburu Harimau
Air yang dibawa keluarga itu jauh dari yang disarankan penjaga, yaitu 3,8 liter untuk setiap pendaki. Sebab, pada musim panas seperti saat ini, temperatur udara bisa mencapai 100 derajat Celsius. Namun, pada saat kejadian, temperatur diperkirakan 40 derajat Celsius.
Keluarga tersebut tampaknya mendaki sesaat setelah tengah hari tanpa melewati penjagaan resmi. Padahal, petugas menyarankan agar pendakian dilakukan pagi atau sore hari.
BACA JUGA: Gedung Konsulat AS di Istanbul Diserang Militan
Ornella dan David Steiner. Foto: Irishmirror
Jenazah pasangan Steiner ditemukan terpisah. Ornella diperkirakan merasa tidak sehat, kemudian kembali ke mobil. Sayangnya, dalam perjalanan dia pingsan dan akhirnya meninggal. David terus melanjutkan perjalanan bersama Enzo sebelum akhirnya menemui ajal.
Penjaga menemukan jenazah Ornella lebih dulu saat sedang melakukan patroli rutin pukul 17.30 waktu setempat Selasa lalu (4/8). Dari kamera yang ditemukan di tubuh Ornella, diketahui mereka datang bertiga. Baru setelah itu jenazah David ditemukan dengan Enzo di sampingnya.
Kepada petugas, Enzo menjelaskan tidak tahu harus melakukan apa ketika ayahnya tidak sadarkan diri. Karena itulah, dia memutuskan untuk tinggal di sampingnya. Enzo menceritakan, orang tuanya memberinya air lebih banyak daripada yang mereka minum.
BACA JUGA: Banyak Pembantaian, Jimenez: Daerah Ini adalah Kuburan
"Mungkin karena itulah dia (Enzo, Red) berhasil selamat. Dia lebih kecil dan minum lebih banyak air," ujar Sheriff Benny House. (CNN/The Guardian/sha/c9/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktivis Mahasiswa Meksiko yang Hilang Ditemukan Tewas
Redaktur : Tim Redaksi