Wanita yang dinikahi Moyes dua dekade lalu itu memang bukan seorang gibol (penggila bola). Tapi, Moyes merasakan ada perubahan ketika istrinya sering mengajak menonton pertandingan sepak bola di rumah.
Pamela juga sangat menghargai profesi Moyes. Itu diperlihatkannya dengan tidak pernah protes ketika suaminya pulang pagi atau saat menggunakan waktu liburan untuk bekerja.
Yang menarik, liburan musim panas keluarga Moyes beberapa tahun terakhir bukan dihabiskan di pantai, laut, atau tempat-tempat eksotik lainnya. Yang dipilih justru menonton turnamen-turnamen junior atau laga pramusim.
"Pamela tidak keberatan liburan keluarga kami sekaligus menjadi ajang spionase," kata Moyes seperti dilansir Daily Record.
Sejak pertemuan pertama di sebuah tempat disko di Hotel Winnock di kawasan Drymen, Stirlingshire, Skotlandia, Moyes merasa Pamela bakal jadi jodohnya. Hanya lewat flirting, Moyes yang saat itu berstatus sebagai pemain Celtic FC langsung lengket dengan wanita berambut blonde itu.
Tak butuh waktu lama pasca kenalan, keduanya lantas memutuskan menikah dan kini telah dikaruniai dua anak, David (22 tahun) dan Lauren (19). "Pamela adalah wanita yang tegar dan pintar. Dia tidak pernah segan mengungkapkan isi hatinya," tutur Moyes.
Salah satunya ketika Pamela mendorong Moyes untuk menerima tawaran melatih dari Everton pada 2002. "Istri saya berkata: "Kamu harus dapatkan kontrak itu," tutur Moyes lagi.
Pamela sangat memahami profesi Moyes lantaran sang suami besar dan hidup di keluarga gibol. Ayah Moyes, David Sr, merupakan scout Everton dan pernah bekerja sebagai pelatih di Drumchapel Amateurs. Sedangkan ibunya, Joan, juga pernah mencuci jersey pemain Drumchapel.
Tak hanya itu. Moyes memiliki adik, Kenny, yang berprofesi sebagai agen pemain sekaligus agen dirinya. Ada pula Dessie Brown, sepupunya, yang bekerja sebagai sekretaris Coleraine FC, klub dari kompetisi kasta teratas di Irlandia Utara. (dns/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cari Mata Biru untuk Suksesor Moyes
Redaktur : Tim Redaksi