jpnn.com, BADUNG - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz bakal meninggalkan Indonesia untuk meneruskan lawatannya, Minggu (12/3). Rencananya, raja berjuluk Khadimul Kharamain itu akan meninggalkan Bandara Ngurah Rai untuk menuju Jepang.
Raja Salman memang telah menikmati masa liburannya di Bali sejak 4 Maret lalu. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi akan melepas Raja Salman di Bandara Ngurah Rai.
BACA JUGA: Tinggalkan Bali, Pelayan Raja Salman Bawa Bagasi 16 Ton
Sedangkan Menteri Arief Yahya yang kini sedang berada di luar negeri mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Raja Salman dan rombongan yang telah memilih Bali sebagai tempat berlibur. Arief meyakini kunjungan raja dari negeri kaya minyak itu punya efek besar bagi pariwisata Indonesia, khusus Bali.
Karenanya Arief yang sebelumnya menyambut langsung kedatangan Raja Salman di Bandara Nurah Rai pada 4 Maret lalu pun mendoakan raja ketujuh dalam Wanga al-Saud itu selalu diberi kesehatan, kedamaian dan kenyamanan. “Sehingga kelak bisa berkunjung ke Indonesia lagi,” ujar Arief melalui layanan pesan singkat dari Berlin, Jerman.
BACA JUGA: Sudah Tinggalkan Bali, Pangeran Mansour Balik Lagi
Menteri asal Banyuwangi itu juga merasa ikut berbahagia. “Karena melihat dan mendengar rombongan kerajaan Arab Saudi berkenan untuk menikmati Bali dengan segala keindahan alam, keunikan budayanya dan kreativitas pelaku usaha pariwisata di sana,” ujar.
Karenanya mantan Direktur Utama Telkom Indonesia itu sangat berharap agar kerja sama pariwisata antara Indonesia dengan Arab Saudi bisa terjalin semakin erat. Apalagi pada pekan keempat April mendatang, Kementerian Pariwisata akan mengirim sales mission ke dua pameran pariwisata kelas kakap di Timur Tengah.
BACA JUGA: Dua Kakek Mau Temui Raja Salman demi Jual Batu Soekarno
Yakni ajang Riyadh Travel Fair 2017 dan Arabian Travel Market di Dubai. “Kami mengundang pelaku bisnis pariwisata ke Arabian Travel Market di Dubai, UAE,” ujar Arief.(******)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maknyus... Kuliner Nusantara Makin Kondang di Australia
Redaktur & Reporter : Antoni