jpnn.com, SENTUL - Jakarta belakangan disebut sebagai kota dengan tingkat polusi tinggi di Indonesia berdasarkan situs IQAir.com.
Di tengah hiruk pikuk Ibu Kota, tidak ada salahnya istirahat sejenak di kawasan bebas polusi dan menghabiskan waktu bersama keluarga akhir pekan mendatang.
BACA JUGA: Ada 5 Destinasi Wisata yang Dapat Dikembangkan di IKN Nusantara
Tak perlu jauh, salah satu lokasi yang dapat menjadi pilihan destinasi untuk menciptakan waktu berkualitas dengan keluarga, yakni Jungleland Adventure Themepark.
Destinasi wisata satu ini bisa menjadi alternatif liburan penghuni Ibu Kota karena lokasinya yang dekat.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Sebut Kota Bekasi Cocok Jadi Destinasi Wisata Bisnis
Berada di kaki bukit pancar dan dibelah oleh aliran Sungai Ciherang, menjadikan Jungleland Adventure Themepark dengan kualitas udara yang sehat dan ramah anak.
Direktur Utama Jungleland Adventure Themepark, Resza Adikreshna menjelaskan Jungleland memenuhi kebutuhan pasar dan selalu berinovasi.
BACA JUGA: Kemenpora Gelar POTRADNAS IX, UMKM dan Destinasi Wisata Kuningan Ikut Bangkit
"Kami memahami bahwa masyarakat membutuhkan sarana berwisata yang dapat melepas penat dengan kesejukan suasananya, kualitas lingkungannya serta inovasi yang terus menerus," kata Resza kepada awak media.
Themepark ini menggabungkan konsep keseruan bermain wahana dengan keindahan alam dan sejuk.
Dalam setahun terakhir, wahana yang berlokasi di Sentul, Bogor ini menghadirkan banyak permainan baru yang lebih seru.
"Dapat kami buktikan dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun, kami sudah membuka banyak wahana baru yang sangat menarik," imbuhnya.
Jungleland Adventure Themepark kini memiliki 34 wahana yang bisa dicoba bersama keluarga.
Adapun beberapa di antaranya, yakni Ferris Wheel, Air Race, Haunted House, Cowboyland, Canoe River, Mirror Trap, Taman Jepang, Jungle Mission, dan Water Blaster.
Semua wahana ini bisa dinikmati hanya dengan membeli tiket masuk seharga Rp 155 ribu - Rp 175 ribu per orang. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... YABB Bantu Kemenparekraf Mengelola Sampah di Destinasi Wisata
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah