Liga 1 2018: Klub Pertanyakan Konsep Youth Development

Rabu, 25 Juli 2018 – 18:56 WIB
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Berlinton Siahaan (kanan). Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru telah menyelesaikan evaluasi paruh musim Liga 1 2018 pada Selasa (24/7) malam di Jakarta.

Hasilnya, pembahasan yang berlangsung lebih dari enam jam tersebut, berjalan landai.

BACA JUGA: PSMS Resmi Kontrak 2 Pemain Asing Asal Yunani dan Brasil

"Tidak seperti tahun sebelumnya. Rapat evaluasi paruh musim ini berjalan lancar dan tak ada hal urgent yang dibahas," kata Berlinton Siahaan, Direktur Utama PT LIB.

Hal tersebut juga diutarakan oleh klub, salah satunya Madura United. Haruna Soemitro, sang manajer menuturkan bahwa klub-klub sejatinya memiliki masalah masing-masing.

BACA JUGA: Persebaya vs Persib: Hampir Separuh Absen

"Tidak ada yang menarik, setiap klub menyampaikan masalahnya sendiri-sendiri. Hanya soal youth development yang menjadi pembicaraan agak panjang tadi," terang Haruna.

Klub-klub mempertanyakan konsep youth development yang diwajibkan PSSI, sementara, subsidi yang diberikan hanya Rp 2,5 miliar.

BACA JUGA: Mitra Kukar vs Arema FC: Lanjut Positif atau Tergelincir

"Ini yang tadi dipertanyakan oleh klub-klub," tandasnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Lobo dan Yessoh Ditentukan Jelang Lawan Bali United


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler