Liga 1 2020 Baru Restart Pada Februari, Kontribusi Komersial Klub Kini Hanya 25 Persen

Selasa, 03 November 2020 – 18:19 WIB
Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita (kiri) bersama Dirops Sudjarno. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memutuskan akan melanjutkan Liga 1 2020 pada 1 Februari 2021.

Titel kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu juga sedikit berubah menjadi Liga 1 2020/2021.

BACA JUGA: PT LIB Tetapkan Kompetisi Liga 1 2020 Restart Pada Februari 2021

Selain itu, ada juga perubahan terkait kontribusi komersial untuk klub karena liga belum juga berjalan sampai hari ini.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) membubuhkan perubahan aturan itu pada surat bernomor 394/LIB-KOM/XI/2020 yang sudah dikirimkan ke klub.

BACA JUGA: Dua Dokter Berkelahi di Klinik, Gara-gara Masalah Sepele, Ya Ampun

PT LIB menetapkan bahwa kompetisi Liga 1 yang akan dimulai pada Februari, akan berakhir di Juli 2021.

Kontribusi komersial awalnya disepakati akan diberikan Rp800 juta sejak Oktober sampai kompetisi berakhir.

BACA JUGA: Pernyataan Tegas Letjen Dodik Soal Dua Anggota TNI yang Dikeroyok Pengendara Moge

Tetapi, karena mundur restart-nya, maka jumlah itu tak bisa dipenuhi sampai kompetisi benar-benar berjalan pada Februari 2021.

"LIB menyampaikan bahwa kontribusi komersial kepada klub pada bulan Oktober 2020 hingga Januari 2021 akan diberikan dengan besaran 25 persen dari nilai kontribusi Rp800 juta per bulan yang telah ditetapkan sebelumnya, dan akan dibayarkan pada saat kompetisi berjalan," bunyi pernyataan di surat PT LIB.

Dalam lanjutan surat itu juga dipaparkan, bahwa jumlah 25 persen itu akan berubah Rp800 juta per bulan jika kompetisi nantinya digulirkan lagi secara penuh.

Artinya, Rp800 juta baru bisa didapatkan oleh setiap klub pada Februari sampai Juli 2021.

Di sisi lain, dengan kontribusi yang berkurang itu dipastikan juga bisa memengaruhi kekuatan finansial klub untuk menggaji awak tim.

PT LIB memahami hal itu dan menyerahkan sepenuhnya tentang kebijakan besaran gaji pemain dan ofisial tim kepada PSSI.

BACA JUGA: Komplotan Narkoba Ditembak Mati, 8 Lainnya Ditangkap, Barang Buktinya Banyak Banget

" Adapun ketentuan mengenai hak dan kewajiban antara klub dan pemain dan pelatih sebagai konsekuensi dari penundaan ini, akan dituangkan dalam Surat Keputusan PSSI yang akan segera diterbitkan," bunyi lanjutan surat PT LIB yang ditndatangani sang Dirut, Akhmad Hadian Lukita. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler