Liga 1 2021: PSSI dan PT LIB Didesak Selesaikan Izin Kompetisi dari Kepolisian

Senin, 18 Januari 2021 – 19:56 WIB
Skuat Borneo FC sedang melakoni latihan. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Borneo FC Nabil Husein berharap kompetisi Liga 1 bisa kembali bergulir tahun ini.

Ia pun mendesak PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyelesaikan izin penyelenggaraan kompetisi dari kepolisian agar penundaan seperti pada Oktober lalu tak kembali terulang.

BACA JUGA: Borneo FC Lepas Penyerang Asal Brasil

Saat itu PSSI dan PT LIB akan melanjutkan kompetisi pada Oktober. Jadwal pertandingan sudah dikirimkan ke seluruh peserta.

Akan tetapi, dua hari jelang kickoff kompetisi kembali ditangguhkan karena belum mengantongi izin.

BACA JUGA: Booking 3 Jam Begituan, Belum Waktunya Sudah Diminta Selesai, Agus Marah, Yuliana Dihabisi

"Tentu izin (kepolisian) harus dipegang terlebih dahulu," ujar Nabil Husein seperti dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Senin.

Nabil sepakat dengan usulan-usulan klub peserta lainnya yang meminta agar kompetisi musim 2020 dihentikan dan PSSI serta LIB fokus merancang musim baru.

BACA JUGA: Inilah Tampang Pelaku yang Menghabisi Nyawa Perempuan di Hotel Rio, Motifnya Ternyata

Ia menyarankan kompetisi bisa digelar setelah Lebaran, dengan begitu semua tim memiliki waktu panjang dalam mempersiapkan diri, salah satunya negosiasi ulang dengan sponsor.

"Usul, jika bisa lebih baik setelah Lebaran. Karena klub juga perlu waktu untuk mencari sponsor, bernegosiasi dengan sponsor. Sehingga klub akan sehat ke depannya," ujar Nabil.

Menurutnya, apabila PSSI kukuh akan melanjutkan liga musim 2020 bakal berdampak ke berbagai aspek.

Saat ini hampir seluruh klub ditinggal para pemain asingnya. Persiapan juga menjadi mepet dan para pemain tak akan memberikan penampilan terbaiknya.

"Apabila dipaksakan untuk bergulir musim 2020, akan banyak efek nantinya salah satunya tidak adanya energi atau antusias dalam menjalankan pertandingan. Alangkah lebih baik untuk buat kompetisi baru dengan tatanan yang baik," katanya.

Dirinya juga mengklarifikasi berita yang ramai beredar terkait Borneo FC yang sepakat untuk dihapuskannya sistem degradasi di musim 2021. Borneo saat ini hanya menginginkan agar kompetisi musim 2020 dihentikan saja.

BACA JUGA: 9 Oknum Polisi Dipecat Hari Ini, Kapolres: Sudah Melewati Proses Pemeriksaan dan Pengampunan Dosa

"Saya mau klarifikasi soal berita yang beredar yang mana Borneo FC sepakat minta dihapuskan status degradasi Itu tidak benar. Yang benar adalah Borneo FC sepakat untuk stop kompetisi 2020 dan secepatnya diputuskan soal penghentian kompetisi," kata dia.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler