Liga 1 Ditunda, Pemain Ini Minta PT LIB Ganti Kerugian Klub!

Kamis, 08 Oktober 2020 – 15:24 WIB
Pesepak bola Persib Bandung Ezechiel Ndouasel (kanan) berebut bola dengan Wildansyah (kedua kanan) pada lanjutan liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Jawa Barat, Rabu (14/8/2019). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.

jpnn.com, SAMARINDA - Bek Borneo FC Wildansyah meminta agar PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengganti kerugian yang dialami klub, akibat penundaan pelaksanaan lanjutan laga Liga 1 Indonesia.

PT LIB merupakan operator kompetisi Liga 1.

BACA JUGA: Sempat Ikut Latihan, Pemain Asing Arema FC Ini Positif COVID-19

Borneo FC disebut sudah memesan tiket pesawat dan hotel untuk laga melawan Madura United yang seharusnya bertanding 2 Oktober lalu.

Namun penundaan liga membuat semuanya hangus, demikian dikutip dari laman resmi klub, Kamis (8/10).

BACA JUGA: Seruan Rahmad Darmawan Bagi PSSI!

"Dengan situasi seperti ini memang sulit. Tetapi saya harap kepada pihak operator peduli buat tim. Karena tim sudah keluar uang banyak buat booking hotel, tiket dan lain-lain. Syukur-syukur semuanya diganti," ujar Wildansyah.

Mantan pemain Persib Bandung itu memang tidak bisa menyembunyikan rasa kekecewaannya atas keputusan tersebut.

BACA JUGA: MU Dipecundangi Spurs, Marcus Rashford Cuma Bilang Begini

Akan tetapi, ia tidak boleh larut dalam kesedihan dan kembali menjalani latihan bersama.

"Wajarlah semua kecewa karena manusiawi. Tetapi jangan sampai meredupkan semangat latihan. Karena tidak tahu ke depannya, yang penting semua harus siap dengan apa yang terjadi," katanya.

Senada dengan Wildansyah, Sultan Sama juga kecewa dengan keputusan yang mendadak itu. Apalagi dia telah menggeber persiapan sejak lama menjadi terbuang sia-sia.

"Tiga hari sebelum bertanding tiba-tiba dibatalkan. Sangat kecewa karena kami sudah bersiap maksimal," kata Sultan.

Sultan berharap situasi lekas membaik dan PSSI segera memutuskan nasib kompetisi dengan tak membiarkannya terombang-ambing.

Sebab, dia menilai, banyak orang yang bergantung hidup di industri sepak bola.

"Banyak yang terlibat dalam sepak bola. Kalau begini terus keadaannya sangat menyusahkan. Semoga selalu ada solusi terbaik untuk semua pihak," kata dia menambahkan.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler