jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya memulai Liga 1 2018 dengan memetik tiga poin. Tim berjuluk Green Force itu berhasil menaklukkan tamunya Perseru Serui dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (25/3) malam.
Meskipun lebih banyak menguasai bola, anak-anak Green Force seolah kebingungan dalam menemukan pola serangan yang efektif untuk membongkar rapatnya pertahanan Perseru.
BACA JUGA: Liga 1 2018: Perseru Optimistis Redam Persebaya
Kans pertama Persebaya baru tercipta pada menit ke-23 melalui aksi Oktafianus Fernando. Setelah mendapatkan umpan silang Rendi Irwan, Oktafianus berlari kencang kemudian melepaskan tendangan kaki kanan. Sayang bola berhasil dihalau bek Perseru sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Selain memiliki pertahanan yang rapat, Perseru punya serangan balik yang sangat tertata. Salah satu usaha mereka yang mengancam gawang Persebaya terjadi pada menit ke-34. Winger mungil Lukas Mandowen melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sayang arah bola masih melambung.
BACA JUGA: Persebaya vs Perseru: Alfredo Vera Enggan Sesumbar
Belum ada satupun tendangan on target yang diperoleh Persebaya sepanjang babak pertama. Anak asuh Angel Alfredo Vera terlalu sibuk membongkar pertahanan Perseru yang sangat rapat dan disiplin. Skor 0-0 menutup babak pertama.
Tendangan bebas Jaelani Arey pada menit ke-50 hampir saja menjebol gawang Persebaya. Beruntung arah bola melebar di kanan gawang. Persebaya membalasnya lewat sontekan Irfan Jaya memaksimalkan bola liar di muka gawang Perseru pada menit ke-52. Akan tetapi bola belum tepat sasaran.
BACA JUGA: Persebaya vs Perseru: Green Force Ingin Ulang Hasil Manis
Persebaya akhirnya mendapatkan peluang on target pertama dari heading Robertino Pugliara pada menit ke-54. Sayang arah bola mengarah ke tangkapan kiper. Semenit berikutnya kesempatan kembali hadir dari sundulan Otavio Dutra. Namun bola hanya menyentuh mistar gawang.
Peluang emas dikemas Rishadi Fauzi setelah menerima umpan matang Robertino pada menit ke-59. Hanya saja tendangan Fauzi justru melambung di atas mistar. Padahal mantan ujung tombak Madura United itu hanya tinggal berhadapan one on one dengan kiper Anas Fitrianto.
Bombardir serangan yang dilancarkan Persebaya membuat Perseru memperkuat lini belakangnya. Pelatih I Putu Gede memilih menurunkan mantan pemain Borneo FC, Kunihiro Yamashita yang menggantikan Indra Permana pada menit ke-68. Namun pergantian pemain ini justru menguntungkan buat Persebaya.
Adalah Robertino Pugliara yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-70. Robertino menari-nari di kotak penalti Perseru sebelum akhirnya menjebol gawang Anas Fitrianto. Persebaya unggul 1-0 atas Cenderawasih Jingga, julukan Perseru.
Otavio Dutra lagi-lagi membuat peluang emas lewat sundulan terarah pada menit ke-78. Hanya saja bola berhasil ditepis kiper dan berakhir dengan sepak pojok. Persebaya menggempur pertahanan Perseru pada 15 menit terakhir sebelum peluit panjang. Cukup banyak peluang yang mereka ciptakan, namun gagal dimaksimalkan menjadi gol.
Di masa injury time, dua kesempatan emas dibuang duo Papua yakni Ricky Kayame dan Feri Pahabol. Meski tinggal berhadapan dengan kiper, sepakan mereka justru gagal berbuah tambahan gol untuk Persebaya. Skor 1-0 untuk kemenangan Persebaya tak bergeming hingga pertandingan berakhir. (saf/jpc)
Susunan pemain
Persebaya: Dimas Galih Pratama, Otavio Dutra, Fandry Imbiri, Ruben Sanadi, Abu Rizal Maulana, Misbakhus Solikin, Rendi Irwan Saputra (Adam Maulana, 93'), Robertino Pugliara, Oktafianus Fernando, Irfan Jaya (Ferinando Pahabol, 65'), Rishadi Fauzi (Ricky Kayame, 73')
Pelatih: Angel Alfredo Vera
Perseru: Anas Fitrianto, Biman Aime, Indra Permana (Kunihiro Yamashita, 68'), Ronaldo Mesido, Makarius Suruan, Djamel Leeflang, Lukas Mandowen (Delvin Rumbio, 57'), Jaelani Arey (Alba Serkadifat, 90), Anis Nabar, Doni Monim, Silvio Escobar
Pelatih: I Putu Gede Dwi Santoso
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Persebaya Puji Striker Buangan Bhayangkara FC Cerdas
Redaktur & Reporter : Adek