jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan subsidi untuk klub-klub peserta Liga 2 2018 mengalami kenaikan dua kali lipat lebih. Setiap klub peserta, mendapatkan subsidi senilai Rp 1,25 Miliar. Pada musim sebelumnya, setiap klub hanya dapat Rp 500 juta.
Kenaikan ini tak bisa dilepaskan dengan jumlah klub peserta yang turun drastis dari tahun lalu. Pada musim 2018 hanya ada 24 klub, sementara pada musim sebelumnya ada 61 klub.
BACA JUGA: Gabung PSS Sleman, Cristian Gonzales Pemain Termahal Liga 2
"Subsidi tadi sudah dibicarakan oleh PT LIB dengan klub dan juga PSSI. Ada nilai yang berbeda dari babak penyisihan sampai babak gugur," kata Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan, saat ditemui usai manager meeting Liga 2 di kawasan Kemang, Jakarta, Senin (16/4).
Untuk fase grup jumlahnya memang dibagi rata Rp 1,25 miliar. Namun, setelah lolos ke babak delapan besar, masing-masing klub akan mendapatkan subsidi tambahan Rp 250 juta.
BACA JUGA: Bandingkan Keuntungan PT LIB di Liga 1 dengan Piala Presiden
"Jadi bagi yang lolos ke babak delapan besar, mereka sudah dipastikan mendaptkan Rp 1,5 miliar," ungkapnya.
Sementara itu, bagi tim yang lolos ke babak semifinal tak ada subsidi tambahan lagi.
BACA JUGA: Data Seputar Liga 1, 2, dan U-19
Sedangkan untuk tim juara sudah dipastikan mendapatkan hadiah Rp 1,5 miliar, runner-up Rp 1 miliar, peringkat ketiga Rp 500 juta, dan peringkat keempat 250 juta.
"Tadi klub sangat bersemangat melihat jumlah ini," terangnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 306 Pertandingan Liga 1, 23 Maret-2 Desember
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad