BAGHDAD-Liga Arab memutuskan akan mendukung rencana perdamaian yang disusun oleh mantan Sekjen PBB Kofi Annan terkait konflik di Suriah dengan mengeluarkan sebuah resolusi. Hal ini disampaikan pada pertemuan tahunan para menteri luar negeri Liga Arab yang digelar di Baghdad, Irak.
“Krisis di Suriah bukan hanya masalah (bangsa) Arab, ini mempengaruhi seluruh masyarakat internasional, kita perlu menyatukan visi,” kata Menlu Iraq Hoshyar Zebari dalam pidatonya seperti dikutip Al-Jazeera, Kamis (29/3).
Rencana perdamaian yang dirancang Annan dengan dukungan PBB tersebut berisikan seruan agar pemerintah Suriah menarik pasukan dan persenjataan berat dari pusat populasi, membebaskan tawanan, mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan dan memberi kebebasan akses bagi pers.
Selain itu Annan juga menginginkan diadakannya gencatan senjata sementara setiap hari untuk memberi jalan bagi bantuan kemanusiaan yang akan masuk ke wilayah Suriah.
Rencana perdamaian ini telah disampaikan langsung kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad saat Annan mengunjungi Damaskus, Selasa kemarin (27/03). Dalam pertemuan itu Assad menyatakan menerima dan mendukung masukan Annan. Sementara itu selang sehari setelah Presiden Assad menyatakan dukungan terhadap usulan perdamaian Kofi Annan, kemarin situasi di Suriah kembali memanas. Sejumlah bentrokan antara pasukan pemerintah dan Tentara Pembebasan Suriah dikabarkan terjadi terjadi di beberapa kota di Provinsi Hama dan Deraa. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taliban Buka Situs untuk Tanya Jawab Jihad
Redaktur : Tim Redaksi