Liga Champions: Haaland Ajak Dortmund Lupakan Keterpurukan di Bundesliga

Selasa, 16 Februari 2021 – 20:23 WIB
Pemain Borussia Dortmund Erling Braut Haaland mengepalkan tanggan saat membela timnya saat menghadapi Club Brugge di Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, 24 November 2020. Pool via REUTERS/Leon Kuegeler/File Photo

jpnn.com, JERMAN - Borussia Dortmund akan memulai babak 16 besar Liga Champions, Rabu (17/2).

Laga leg pertama akan berlangsung di Sevilla.

BACA JUGA: Kenapa Bek Asal Brasil itu Tak Ikut Latihan Bali United?

Menghadapi laga tersebut, striker Erling Braut Haaland mengingatkan rekan satu timnya untuk segera melupakan keterpurukan Dortmund di Bundesliga.

Jika tidak, sangat berisiko mereka akan menelan kekalahan besar di Spanyol.

BACA JUGA: Bukti Tangan Dingin Moyes, West Ham Kini Bertengger di Posisi 5 Besar

"Kami hanya harus berpegang pada rencana pertandingan dan mencoba tampil sebaik-baiknya," ujar Haaland kepada Sky Sports.

"Sevilla adalah tim yang kuat. Kami harus secepatnya menemukan performa kami lagi dan melakukan yang terbaik di lapangan demi menciptakan peluang."

BACA JUGA: FIFA Jatuhkan Sanksi Berat ke PSM Makassar

"Jika kami bermain seperti yang kami lakukan dalam beberapa pertandingan terakhir, jelas kami tidak memiliki peluang itu," ujar Haaland.

Ia menggambarkan, Dortmund hanya memenangkan tiga dari delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Striker asal Norwegia itu mencetak enam gol dalam empat pertandingan grup pertama Dortmund, sebelum absen di dua pertandingan terakhir Eropa karena cedera.

Keberuntungan Dortmund merosot tajam sejak gol Axel Witsel memastikan kemenangan 2-1 di Zenit St Petersburg Desember lalu yang mengukuhkan tim Jerman itu sebagai juara grup Liga Champions.

Kegembiraan mencapai babak 16 besar menjadi hambar empat hari kemudian, ketika kelemahan lini pertahanan Dortmund secara vulgar terpapar saat mereka dipermalukan Stuttgart 5-1 di kandang.

Selanjutnya Lucien Favre dipecat sebagai pelatih kepala pada hari berikutnya.

Asistennya, Edin Terzic yang berusia 38 tahun dipromosikan menjadi pelatih sementara hingga akhir musim, tetapi hasilnya belum membaik hingga akhir-akhir ini.

Pada Senin, diumumkan bahwa pelatih Borussia Moenchengladbach, Marco Rose, yang diincar klub itu akan memulai bertugas di Dortmund musim depan.

Pelatih berusia 44 tahun itu mengemban tugas berat membangun kembali Dortmund sebagai kekuatan kedua di sepak bola Jerman setelah Bayern Munich.

Dortmund hanya mampu mengumpulkan 14 poin liga dari kemungkinan 30 poin sejak Terzic menggantikan Favre.

Butuh gol larut Haaland, yang ke-23 dari banyak pertandingan musim ini, untuk mencegah kekalahan mereka saat memetik hasil imbang 2-2 dari tim papan tengah klasemen Hoffenheim Sabtu lalu.

Hasil tersebut membuat Dortmund berada di urutan keenam klasemen Bundesliga dan mereka sekarang tertinggal 16 poin dari pemuncak klasemen Bayern Munich, demikian AFP.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler