jpnn.com, MUNICH - Pelatih Jerman Joachim Low mengatakan timya sudah tidak sabar meladeni Prancis di matchday 1 Grup 1 League A Liga Negara UEFA di Allianz Arena, Munich, Jumat (7/9) dini hari WIB.
Low menyebut para pemain pengin segera mencari penebusan kegagalan total mereka di Piala Dunia 2018 Juli lalu.
BACA JUGA: Jadwal Liga Negara UEFA Akhir Pekan Ini
"Kami menghadapi awal yang baru. Saya melihat ada rasa tidak sabar di dalam diri pemain untuk menebus musim panas (PD 2018)," ujar Low dalam konferensi pers di Allianz Arena.
Low juga mengaku, Liga Negara UEFA adalah saat yang tepat untuk dia keluar dari tekanan kritik yang menyebut dia sudah tidak pantas melatih Tim Panser, julukan Jerman.
BACA JUGA: 5 Aturan Ketat Luis Enrique yang Bikin Kaget Timnas Spanyol
"Saya punya kontrak baru (hingga 2022) dan ini waktu yang tepat membawa tim ini kembali ke jalurnya," tutur Low.
Soal Prancis, Low menilai tim asuhan Didier Deschamps telah menjelma menjadi salah satu kiblat baru sepak bola. "Mereka memiliki keseimbangan yang luar biasa, kuat dalam pertahanan dan serangan dan memiliki banyak kualitas di setiap posisi," katanya.
BACA JUGA: Liga Negara UEFA: Prancis Senang Berhadapan dengan Jerman
"Kami tidak perlu memiliki 70 persen possession. Saya hanya perlu memastikan bahwa kami mendapatkan keseimbangan yang tepat, fokus ke pertahanan dan melakukan sesuatu yang tepat," imbuhnya.
Pasukan Low di Liga Negara UEFA ini merupakan perpaduan era lama dan anak baru. Toni Kroos dan Sami Khedira adalah contoh pemain era lama.
"Pelatih telah melakukan banyak perubahan dari sisi latihan ketimbang saat di Piala Dunia lalu. Saya merasa berbeda," ujar Kroos.
Thilo Kehrer, Kai Havertz dan Leroy Sane merupakan wakil dari pemain-pemain masa depan Jerman yang dipanggil untuk laga melawan Prancis. (afp/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek