Liga Vietnam Segera Bergulir, di Indonesia Kapan?

Minggu, 26 April 2020 – 19:28 WIB
Para pemain HCM City FC, klub Liga Vietnam. Foto: aseanfootball

jpnn.com, HO CHI MINH - Saat Indonesia masih berusaha membuat masyarakatnya patuh untuk memutus penyebaran rantai virus corona, Vietnam melangkah lebih jauh.

Salah satu yang kembali bergeliat di Negeri Paman Ho itu ialah sepak bola.

BACA JUGA: Tak Ada Warga Vietnam Mati karena Corona, Sepekan Lebih Tanpa Kasus Baru COVID-19

Klub-klub sudah kembali memulai latihan mereka pada akhir pekan ini karena V-League atau Liga Vietnam, kembali bergulir pada 15 Mei mendatang.

Sebelumnya, Vietnam dengan cepat melakukan penghentian aktivitas warganya termasuk V-League saat wabah ini belum merebak secara masif.

BACA JUGA: Menlu Vietnam Ungkap Jumlah Kematian karena Corona di ASEAN

V-League sendiri menghentikan kompetisi untuk sementara pada 1 pada Maret, untuk mengantisipasi pandemi corona yang sudah menyebar ke berbagai belahan dunia saat itu. Namun, pemangku kepentingan sepak bola Vietnam masih menunggu lampu hijau dari pemerintah untuk memainkan liganya lagi.

Salah satu tim yang mulai berlatih kembali ialah Ho Chi Minh (HCM) City FC. Mereka sudah berlatih sejak Jumat lalu, untuk mematangkan kondisi sebelum kompetisi kasta tertinggi di sana diputar lagi.

BACA JUGA: Seluruh Klub Liga Indonesia Diminta Tes Corona

"Ini adalah latihan yang perlu dilakukan karena para pemain kami sebelumnya dipulangkan. Mereka memang tetap fit tetapi kondisinya tidak siap untuk ajang kompetitif, karena itu kami perlu memberikan waktu untuk berlatih kembali sebelum berkompetisi," kata Presiden HCM City FC Nguyen Huu Thang di situs resmi AFF.

V League yang dijawalkan berputar kembali pertengahan Mei nanti, juga menjadi angin segar bagi para pemain dan seluruh awak klub HCM City. Sebab, manajemen memastikan tidak akan melakukan pemotongan gaji jika V-League kembali berjalan.

Sejauh ini, Vietnam bisa disebut paling cepat merespons wabah ini dan mengamankan negaranya dari serbuan corona. Sampai 23 April, belum ada kasus kematian akibat corona di sana. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler