Menlu Vietnam Ungkap Jumlah Kematian karena Corona di ASEAN

Selasa, 14 April 2020 – 14:26 WIB
ILUSTRASI. Petugas medis membawa jenazah yang meninggal karena corona. Foto : REUTERS/Andrew Kelly

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi virus corona COVID-19 telah menyebar ke berbagai negara, termasuk yang tergabung dalam ASEAN.

Data hingga Senin (13/4), kasus positif corona di ASEAN sudah mencapai puluhan ribu.

BACA JUGA: Tunjangan Guru PNS Dipotong Rp 3,3 Triliun, Abdul Fikri Meradang

Data itu terkuak saat pimpinan negara-negara ASEAN menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) secara virtual untuk membahas penanganan virus corona (Covid-19), Selasa (14/4) ini.

Dalam paparan awal di KTT, Menlu Vietnam membeber 19.997 kasus corona ditemukan di ASEAN.

BACA JUGA: Irwan Melontarkan Kalimat Menohok untuk Stafsus Presiden Jokowi

"Dalam laporannya, Menlu Vietnam antara lain menyebutkan mengenai jumlah kasus di ASEAN per 13 April adalah 19.997 dengan dengan angka kematian adalah 884," kata Menlu RI Retno Marsudi yang turut mengikuti KTT ASEAN tersebut.

Menlu Vietnam juga menyampaikan, pandemi corona membuat pertumbuhan ekonomi ASEAN berada di tingkat satu persen.

BACA JUGA: TPP PNS Dipotong, Mulai Staf Kelurahan Hingga Pejabat Eselon, Ini Besarannya

"Menlu vietnam juga menyampaikan pada pemimpin ASEAN bahwa ekonomi growth yang diproyeksikan buat ASEAN yang semula 4,7 persen, harus di adjust menjadi satu persen," ungkap Retno.

Selanjutnya, Menlu Vietnam menyinggung pandemi corona mengakibatkan aktivitas pertemuan negara ASEAN banyak yang tertunda.

Tercatat, sebanyak 235 kegiatan negara ASEAN yang ditunda demi mencegah penularan corona.

"Menlu Vietnam juga menginformasikan bahwa ada sekitar 235 kegiatan pertemuan yang terpaksa di-postpone, dimodifikasi atau di-cancel di ASEAN," timpal dia.

Sebagai informasi, Presiden RI Joko Widodo turut menghadiri KTT ASEAN secara virtual tersebut. Jokowi menekankan tentang penguatan kerja sama antarnegara demi menanggulangi virus corona di tingkat regional.

"Kerja sama untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Presiden memahami upaya yang dilakukan oleh masing-masing negara ASEAN sesuai dengan kondisi dan situasi masing-masing," ungkap Retno. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler