jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Dua pecatur yang akan bertarung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Fioren Carissa (Lampung) dan Alya Sekar Kinasih (Papua) melakukan uji coba di lokasi yang unik pada Kamis (27/5).
Boeing 737! Mereka mengukur kemampuan di atas pesawat bekas. Boeing 737 itu merupakan Restoran Rumah Kayu di Bandar Lampung.
BACA JUGA: Bertemu Menpora Amali, Wagub Papua Laporkan Persiapan PON XX 2021
Fioren dan Alya akhirnya bermain dengan hasil imbang alias remis.
"Untuk persiapan secara keseluruhan, atlet catur Provinsi Lampung sudah siap untuk bertanding di PON Papua," kata Public Relation (PR) Percasi Provinsi Lampung Tribuana Ardhia Gharani.
BACA JUGA: Unik, Duel Catur Raffi Ahmad dan Irene Sukandar Raih Rekor Muri
Ia mengatakan ada tiga atlet catur PON Lampung saat ini dalam pemusatan latihan.
Menurutnya, latihan rutin telah dilakukan dan bukan hanya bermain catur, tetapi ada juga latihan fisik seperti pengaturan napas.
BACA JUGA: Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182 Gugat Boeing di AS, Pakar Hukum: Ini Tantangannya
Dia menjelaskan menguji tanding ini untuk mengetahui kesiapan fisik maupun mental atlet.
"Try in dengan atlet catur Papua, untuk mengukur kemampuan dari atlet kami sejauh mana dalam bertanding. Rencananya juga akan dilakukan try in dengan atlet dari provinsi lain," kata Tribuana.
Fioren Carissa yang merupakan atlet catur asal Tulangbawang ini mengaku sudah siap untuk turun di PON Papua Oktober nanti.
Sekretaris Umum Percasi Provinsi Lampung Aria Khalief menjelaskan, tiga pecatur yang akan turun pada PON di Papua mendatang adalah Fioren, Via Lasti Ning Tyas (Pringsewu) dan Skolastika Faustina Ivana Arief (Bandar Lampung).
"Setiap hari kami berikan satu jam untuk latihan fisik, semua kategori kami ikuti yakni kilat, cepat dan standar (klasik), tetapi kami akan lebih fokus pada dua nomor colongan, cepat dan standar untuk mencuri poin dari sembilan tim yang lolos PON," kata Aria.
Adapun provinsi yang telah meloloskan atlet caturnya ke PON Papua di antaranya yakni Papua, Jabar, Jateng, Jatim, Sumsel, dan Lampung. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek