jpnn.com, RIYADH - Warganet di Arab Saudi pada pekan lalu riuh oleh foto tentara perempuan. Yang istimewa, askar itu adalah pengawal Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Keriuhan itu bermula ketika Pangeran Sattam bin Khaled al-Saud mengunggah sebuah foto ke akunnya di Twitter. Dalam foto itu ada dua askar, masing-masing pria dan wanita yang menjadi anggota Royal Guard.
BACA JUGA: Raja Salman Minta Negara Arab Bersatu Melawan Iran
Seorang askar perempuan tampak berdiri di samping bendera Arab Saudi. Wajahnya tertutup masker.
Pangeran Sattam dalam twitnya menyebut anggota Royal Guard memiliki tugas penting. “Salah satu tugas Royal Guard adalah menyediakan perlindungan dan keamanan bagi raja dan tamu-tamunya selama perayaan dan konferensi,” ujarnya.
BACA JUGA: Didorong Pengawal Raja Salman, Nyaris Terjepit Lift
Twit itu pun disambut riuh warganet Arab Saudi. Akun Saudi Women Stories dalam twitnya menyebut foto itu merupakan gambaran indah dan terhormat dari perempuan Saudi di Royal Guard.
Keberadaan tentara perempuan di Royal Guard tak terlepas dari kebijakan Kerajaan Arab Saudi yang sedang menggulirkan reformasi. Pada Oktober 2019, pemerintah mengumumkan bahwa perempuan bisa bergabung dengan militer sebagai kopral dan sersan di Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi.
Negeri Petrodolar itu juga mengusung Program Visi Arab Saudi 2030 untuk mendorong pemberdayaan perempuan. Program itu menyediakan lebih banyak posisi pemimpin kepada para perempuan Arab Saudi di berbagai bidang.(alarabiya/arabnews/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni