jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Kasus pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Senin (12/4) sekitar pukul 22.44 Wib.
Korbannya wartawan Silampari Online, Fendi warga Komplek Eks Kompi, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA: Brigpol Fathoni Ihsan Dipecat, Kapolres: Tidak Layak Lagi Dipertahankan sebagai Anggota Polri
Aksi pencurian sepeda motor jenis Honda Beat itu terjadi di depan kantor Silampari Online dan Harian Silampari, tepatnya Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Urib, Kecamatan Lubuklinggau Timur I,
Aksi pencurian itu terekam CCTV, yang terpasang di kantor Harian Silampari. Videonya viral di media sosial Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA: AKBP Andi Supriadi: Selama Ini Sulit Disentuh karena Banyak Oknum Bermain di Sana
Fendi menuturkan, dirinya datang ke kantor sejak sore sekitar pukul 17.00 WIB untuk melaksanakan rutinitas mengetik dan mengedit berita.
Kemudian sekira pukul 22.44 WIB saat hendak pulang dari kantor turun ke lantai dasar, melihat motornya sudah tidak ada.
BACA JUGA: Aksi Curanmor di Parkiran Masjid Terekam CCTV, Pelaku Pakai Pemotong Besi, Lihat Tuh Fotonya
“Ketika turun langsung kaget melihat motor tidak ada lagi, kemudian sempat nyari-nyari keluar sudah tidak ada,” ungkapnya, Selasa (13/4).
Dia pun bersama bosnya langsung melihat CCTV kantor tempatnya bekerja, kemudian dalam rekaman CCTV itu terlihat seseorang memakai kaus mengenakan topi datang mendekati motornya.
“Dalam rekaman itu sekitar pukul 22. 42 WIB ada seorang datang langsung mendekati motor kemudian seperti memasukkan kunci motor, lalu membawa motor kabur,” ujarnya.
Sebelum kejadian, sempat terpikir hendak memasukkan motor ke dalam kantor, namun tidak jadi
karena berpikir sebentar lagi pekerjaannya selesai dan akan langsung pulang.
“Tahu-tahunya sudah hilang, ternyata dalam rekaman itu pelaku mengambil motor saya itu dua menit sebelum saya pulang,” ungkapnya.
Ia menambahkan kejadian tersebut saat ini sudah dilaporkannya ke Polres Lubuklinggau dan berharap polisi dapat mengusut dan menangkap pelaku.
BACA JUGA: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir
“Saya sengaja menyebarkan rekaman itu supaya jangan ada lagi korban seperti saya,” ujarnya. (cj17/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budi