jpnn.com, BATAM - Pesawat kargo nomor dua terbesar di dunia, Antonov AN-124/100, mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (31/7) pukul 05.45.
Kedatangan pesawat ini untuk mengangkut 93,5 ton pipa produksi Batam menuju Nigeria.
BACA JUGA: Setelah ini Bu Rini Yakin Kinerja Keuangan Garuda Makin Baik
“Pesawatnya berangkat pukul 11.47 WIB,” kata Direktur BUBU Bandara Hang Nadim, Suwarso, Selasa (31/7).
Suwarso mengatakan, penerbangan pesawat kargo raksasa langsung dari Hang Nadim ini menunjukkan Batam semakin siap menjadi pusat logistik nasional.
BACA JUGA: Terima Hibah Jepang, KKP Optimalkan Pembangunan 6 SKPT
Hal ini sejalan dengan langkah dan program Badan Pengusahaan (BP) Batam yang akan mengembangkan Batam sebagai pusat logistik.
Menurut Suwarso, selama ini komiditi ekspor seperti pipa tersebut diekspor melalui Singapura. Produk Batam dikirim ke Singapura dengan kapal, kemudian dijemput pesawat kargo melalui Bandara Changi Singapura.
BACA JUGA: Ketua DPR: Pembangunan Tak Sekadar Tumbuh tapi Juga Merata
Penerbangan langsung dari Hang Nadim, kata Suwarso, lebih menarik karena lebih hemat dibandingkan Singapura. Padahal secara kapasitas, Hang Nadim tidak kalah dengan Changi. Apalagi sekarang Hang Nadim memiliki landasan sepanjang 4.025 meter.
“Kalau soal harga, kita jauh lebih murah. Mulai dari landing fee dan parkir,” tutur Suwarso.
Langkah Hang Nadim ini, kata Suwarso, didukung penuh oleh BP Batam. Dalam beberapa tahun belakangan ini langkah tersebut mulai ampuh. Beberapa kali Antonov 124 menyambangi Batam.
“2016 dua kali, 2017 dua kali, dan tahun 2018 baru kali ini,” ujarnya. (ska)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmi Kelola Blok Rokan 2021, Begini Kata Pertamina
Redaktur & Reporter : Budi